Beruntunglah Pria yang Suka Pakai Obat Kuat

Pil viagra.
Sumber :
  • Times of India

VIVA Tekno – Viagra ternyata dapat membantu pria dengan lebih dari sekedar disfungsi ereksi, lho. Kok bisa?

Mengenal Air Murni, Ini Manfaat dan Kriteria Amannya

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, malansir New York Post, menemukan bahwa Viagra menurunkan risiko penyakit jantung pada pria hingga 39%, dan bahkan membantu mengurangi risiko kematian dini.

Para peneliti dari University of Southern California mempelajari 70.000 pria dewasa dengan usia rata-rata 52 tahun yang didiagnosis menderita disfungsi ereksi antara tahun 2006 dan 2020.

Terpopuler: Cara Hilangkan Uban secara Alami, Daftar Superfood untuk Jantung Sehat

Pil viagra.

Photo :
  • Times of India
Tidak Makan Sebelum Olahraga Bisa Bakar Lemak Lebih Banyak? Begini Jawaban dr Tirta

Mereka melihat catatan medis peserta untuk melihat siapa yang telah meminum obat tersebut dan apakah mereka menderita masalah jantung selama masa tindak lanjut. Faktor-faktor seperti ras, tinggi dan berat badan diperhitungkan saat menyesuaikan temuan.

Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang menggunakan obat disfungsi ereksi atau obat kuat cenderung tidak menderita masalah jantung, dan kematian akibat kondisi jantung turun hampir 40%.

Pengguna Viagra juga 17% lebih kecil kemungkinannya untuk menderita gagal jantung dan memiliki peluang lebih kecil (22%) untuk mengembangkan angina tidak stabil, yaitu ketika plak di arteri koroner tidak memungkinkan oksigen dan darah mengalir ke jantung. 

Semua kondisi tersebut berpotensi berakibat fatal jika tidak diobati dan dapat menyebabkan kematian akibat serangan jantung.

ilustrasi sakit jantung

Photo :
  • U-Report

Para ahli percaya Viagra meningkatkan aliran darah ke arteri jantung dan meningkatkan aliran oksigen secara keseluruhan ke seluruh tubuh. 

Pria yang menggunakan obat-obatan tersebut rata-rata juga memiliki rentang hidup yang lebih lama. Sepanjang durasi masa studi, risiko kematian dini turun sebesar 25%.

“Penggunaan obat) dikaitkan dengan insiden komplikasi jantung yang lebih rendah, kematian kardiovaskular, dan risiko kematian secara keseluruhan dibandingkan dengan yang tidak terpapar,” tulis para peneliti.

Meski hasil penelitian menunjukkan hal-hal yang menjanjikan bagi kesehatan pria, para ahli tidak menganjurkan mengonsumsi Viagra jika tidak mengalami disfungsi ereksi.

Sebuah studi sebelumnya menduga bahwa mereka dengan penyakit arteri koroner dapat hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah mengalami serangan jantung baru jika mereka menggunakan Viagra. Para ilmuwan juga menyarankan bahwa penggunaan Viagra dapat memangkas risiko penyakit Alzheimer hingga dua pertiga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya