Microsoft Lakukan PHK Massal, Ikut Jejak Twitter dan Meta

Headset Microsoft.
Sumber :
  • dw

VIVA Tekno – Microsoft dilaporkan berencana mengumumkan PHK terhadap ribuan peran di perusahaan pada minggu ini. Rumor ini akan membuat perusahaan bergabung dengan gelombang PHK massal di raksasa teknologi termasuk Amazon, Meta dan Twitter .

Sekitar lima persen dari tenaga kerja Microsoft yang ada mungkin diberhentikan, yang bisa berarti lebih dari 10.000 pekerjaan di perusahaan itu dipangkas. menurut laman Independent, Rabu, 18 Januari 2023.

Laporan lain juga menyebut bahwa sejumlah besar PHK diumumkan di divisi teknik Microsoft yang secara signifikan lebih besar daripada pemotongan satu persen tenaga kerja yang dilakukan perusahaan tahun lalu.

Dalam sebuah wawancara, Kepala Microsoft Satya Nadella mengatakan industri teknologi harus mempersiapkan diri untuk berjuang selama dua tahun sebelum kembali melihat pertumbuhan.

Nadella mengatakan Microsoft tidak kebal terhadap perubahan global, termasuk resesi di beberapa bagian dunia.

Tantangan saat ini yang dihadapi oleh industri teknologi disebabkan oleh 'macetnya' permintaan karena sebelumnya dipicu oleh pandemi Covid-19.

Satya Nadella, CEO Microsoft

Photo :
  • https://people.com/

“Kami memang mengalami banyak percepatan selama pandemi, dan ada sejumlah normalisasi permintaan. Dan di atasnya, ada resesi nyata di beberapa bagian dunia,” tambahnya.

Masih belum jelas berapa banyak posisi di perusahaan dari berbagai belahan dunia, termasuk Inggris, yang kemungkinan akan terpengaruh oleh PHK yang membayangi.

Wamenaker Wanti-wanti Kurator di Kasus Sritex: Jangan Main-main!

Microsoft tidak segera menanggapi permintaan komentar. Per 30 Juni tahun lalu, perusahaan memiliki sekitar 221.000 karyawan tetap, termasuk 122.000 di Amerika Serikat dan 99.000 di bagian lain dunia.

PHK massal yang juga terjadi seminggu sebelum laporan pendapatan kuartalan yang, direncanakan Microsoft akan memberi informasi lebih banyak kepada investor perusahaan tentang kinerja keuangannya.

Dirut Sritex Akui Ada Potensi PHK, Wamenaker: Presiden Tak Ingin, Negara Harus Hadir

Saham raksasa teknologi itu telah turun hingga seperempat dalam satu tahun terakhir, dan berubah sangat sedikit menjadi US$240,35.

PHK juga terjadi setelah di beberapa raksasa teknologi, termasuk Amazon yang memangkas lebih dari 18.000 pekerjaan awal bulan ini dengan alasan ekonomi yang tidak pasti.

Bantah PHK 2.500 Karyawan, Dirut Sritex: Hanya Meliburkan Akibat Kurang Bahan Baku

Pengumuman Amazon datang setelah PHK besar-besaran di perusahaan tenologi besar lainnya termasuk Twitter, perusahaan induk Facebook Meta dan perusahaan Silicon Valley lainnya. Awal bulan ini, Salesforce dan Vimeo juga mengumumkan merumahkan karyawan.

Pekerja wanita di pabrik Hyundai

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

  Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa industri otomotif sedang dalam tekanan hingga penjualan menurun.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024