Investor Kripto Disarankan Pakai Ini agar Tak Merugi, Katanya Ciamik

Ilustrasi kripto.
Sumber :
  • The Verge

VIVA Tekno – Kepala Eksekutif Indodax Oscar Darmawan menilai tahun ini merupakan momen yang tepat bagi investor untuk mengakumulasikan portofolio kripto di harga yang cukup rendah, berdasarkan keterangan resminya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Salah satu strategi mengakumulasikan kripto untuk investasi jangka panjang melalui metode Dollar Cost Averaging (DCA), yakni upaya investor membagi porsi investasi dengan memasukkan jumlah nominal yang sama dan rutin, dalam rentang waktu tertentu.

Ia mengatakan bahwa DCA merupakan cara yang terbilang cukup ciamik untuk terhindar dari kerugian dan agar investor bisa terhindar dari Fear Of Missing Out (FOMO), tidak impulsif, investasi sesuai rencana, dan lebih bijak dalam mengatur pengeluaran.

"Dengan membeli kripto menggunakan metode DCA misalnya, investor memiliki uang dingin Rp3 juta. Dibanding membeli Bitcoin langsung dengan nilai yang sama, dengan metode Dollar Cost Averaging, investor membeli Bitcoin secara rutin sebesar Rp250 ribu setiap bulannya selama satu tahun," ujar Oscar.

Dengan begitu, lanjut dia, potensi risiko kerugian akan lebih kecil terlebih jika harga Bitcoin tiba tiba turun. Bahkan, dengan metode DVA tersebut, investor akan cenderung lebih beruntung dalam beberapa momen tertentu.

Oscar menambahkan, meskipun menggunakan strategi DCA pertumbuhan profitnya tidak terlalu besar dan cenderung lambat, namun hal tersebut tentu tidak mengapa mengingat hakikat investasi adalah sebagai tempat lindung nilai tidak semata mata mencari profit dalam jumlah besar.

"Metode Dollar Cost Averaging, kenaikan profit memang tidak terlalu besar, namun jika kita melihat secara kacamata jangka panjang, ini berpotensi menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi," tuturnya.

Tidak hanya untuk investasi jangka panjang, metode DCA adalah cara yang cocok bagi para investor pemula ataupun investor yang tidak memiliki waktu luang yang banyak.

IHSG Diprediksi Rebound Dibayangi Potensi Koreksi, Intip Rekomendasi Saham Potensial Cuan 

"Jadi, bagi para investor yang ingin menggunakan metode dollar cost averaging bisa memulai dilakukan di harga saat ini ketika pasar sedang melemah," jelas dia.

Metode DCA juga bisa digunakan dengan Bitcoin yang ditukarkan dengan USDT, yaitu kripto yang merupakan 1:1 dengan dolar AS. Pasar Bitcoin USDT juga tersedia di Indodax yang bisa ditukarkan dengan kripto lain, seperti Ethereum.

Harga Bitcoin Naik Gila-Gilaan, Ini 6 Aplikasi Trading Kripto Buat Pemula dan Pro

Harga Bitcoin terlihat cenderung mengalami kenaikan pada pertengahan bulan ini. Berdasarkan data dari Indodax per Kamis, 12 Januari 2023, Bitcoin (BTC) berada di harga Rp277 juta per satu bitcoin, sementara harga Ethereum (ETH) berada di harga Rp21 juta per satu Ethereum.

Industri Kripto Bersiap Diatur OJK, Pelaku Usaha Tak Perlu Urus Ulang Perizinan
Rajamantri Basketball Bandung

Tampil di Turnamen Asia Pasifik, Rajamantri Basketball Bandung Dapat Dukungan dari Upbit Indonesia

Klub Rajamantri Basketball ini menjadi wadah penyaluran minat dan bakat anak-anak dalam di bidang olahraga basket.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024