Petugas Damkar Bisa Kena Kanker 3 Kali Lipat Lebih Tinggi
- Pixabay.
VIVA Tekno – Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan petugas pemadam kebakaran (Damkar) kemungkinan meninggal karena kanker tertentu bisa lebih tinggi sampai tiga kali lipat daripada populasi umum.
Dilansir dari The Guardian, hal tersebut bisa terjadi karena paparan bahan kimia beracun saat berjuang melawan kobaran api.
Tingkat kanker prostat, leukemia, dan kan kanker kerongkongan tampaknya 3,8, 3,2, serta 2,4 kali lebih besar dari norma. Secara keseluruhan, petugas damkar menghadapi tingkat kematian akibat kanker 1,6 kali lebih tinggi daripada orang biasa menurut studi yang diterbitkan di Journal of Occupational Medicine.
Studi yang dilakukan oleh Dr. Anna Stec, profesor kimia api dan toksisitas di University of Central Lancashire, menggunakan lebih dari 600 catatan kematian dari petugas damkar laki-laki yang ada di National Records of Scotland.
Campuran karsinogen seperti benzena, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan toluena yang dilepaskan di hampir semua kebakaran kemungkinan besar menjadi penyebabnya. Studi ini juga melaporkan tingkat penyakit jantung dan paru-paru yang lebih tinggi seperti asbestosis, fibrosis paru, serta sarkoidosis.
Kanker kerongkongan dan organ pencernaan dapat terjadi ketika petugas damkar menelan lendir di mana limbah api telah terperangkap atau jika mereka makan makanan dengan tangan yang terkontaminasi.
Sementara tingkat kematian akibat leukemia terkait dengan paparan melalui kulit atau menghirup bahan kimia seperti benzena.
Penelitian itu menyebut bahwa lebih dari 85 persen petugas damkar Britania Raya yang baru-baru ini disurvei melaporkan melihat serpihan di hidung dan tenggorokan mereka setelah memadamkan api.
Mereka memperhatikan serpihan tersebut di hidung atau tenggorokan selama lebih dari dua kali dalam sehari lebih mungkin melaporkan diagnosis kanker.
Seorang juru bicara pemerintah Skotlandia mengatakan, “temuan ini akan membantu menginformasikan peningkatan lebih lanjut untuk keselamatan staf. Keselamatan dan kesejahteraan petugas damkar adalah prioritas strategis bagi kepala petugas.”
Lalu seorang juru bicara Dewan Kepala Kebakaran Nasional (NFCC) mengakui insiden kanker pada petugas damkar lebih tinggi daripada rata-rata.
NFCC akan menambahkan perlindungan untuk membuat tempat kerja lebih aman dan mengurangi dampak kontaminan lebih lanjut.