Miliarder Ramai-ramai Cari Solusi Anti Penuaan
- UNILAD
VIVA Tekno – Para ahli khawatir bahwa para miliarder akan menggunakan kekayaan mereka untuk menambah panjang umur mereka. Hipotesis ini dikhawatirkan karena semakin banyaknya kemajuan terbaru dalam ilmu anti penuaan.
Ahli bioetika Christopher Wareham percaya bahwa kemajuan semacam itu dapat memperburuk semua jenis ketidaksetaraan yang sudah ada.
Mengutip dari situs Daily Mail, Selasa, 10 Januari 2023. dia menyatakan bahwa saat ini para ilmuwan memiliki pegangan yang lebih baik tentang apa yang menyebabkan kita menjadi tua. Solusi seperti vaksin pembilas sel dan pil penyembuh akan membantu miliarder hidup lebih lama.
"Misalkan kita memiliki sejenis vaksin untuk pandemi usia. Ini akan berpotensi memperburuk semua jenis ketidaksetaraan yang kita miliki," ujarnya.
Dia memperingatkan bahwa kemajuan seperti itu dapat menciptakan kesenjangan lebih lanjut di negara yang sudah terpecah belah.
Pendiri Google Larry Page.
- Instagram/@larrypageofficial
"Semakin lama Anda ada, semakin banyak kekayaan Anda. Dan semakin kaya Anda, semakin banyak pengaruh politik yang Anda miliki," lanjutnya.
Tokoh-tokoh seperti Jeff Bezos (58), pengusaha Israel Yuri Milner (61) dan pendiri Google Larry Page (49) bersama Sergey Brin Funnel (49) menginvestasikan uangnya untuk membuat 'teknologi vampir'.
Penyandang dana lain yang lebih tua termasuk Bill Gates (67), Richard Branson (67) dan mantan Walikota New York, Michael Bloomberg (80) telah menyediakan cadangan keuangan untuk perusahaan menyelidiki cara memperpanjang hidup dalam beberapa tahun terakhir.
Kemajuan memang agak lambat. Tapi baru-baru ini terobosan dalam memahami apa yang menyebabkan proses penuaan, seperti kerusakan DNA dan protein kita yang berperilaku buruk telah dikumpulkan oleh para ilmuwan dalam pencarian mereka.
Para peneliti di Cambridge misalnya, telah berhasil memprogram ulang sel-sel kulit dari orang berusia 38-53 tahun, sesuatu yang menurut para ilmuwan dapat membuat mereka 'lebih muda' hingga 30 tahun.
