2023 jadi Kesempatan Emas untuk Astronom
- New Scientist
VIVA Tekno – Tahun ini akan menjadi kesempatan emas bagi para astronom karena jadi tahun yang besar untuk misi luar angkasa.
Pertama soal suksesnya misi Artemis I, di mana Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) akan mengumumkan 18 calon astronot yang akan menginjakkan kaki di Bulan pada 2024.
Mengutip dari laman BGR, Senin, 9 Januari 2023, hanya empat astronot yang akan dipilih dan mereka akan berada di atas misi Artemis II saat menuju ke Bulan dan membawa para astronot mengelilingi satelit alami Bumi itu.
Pejabat NASA diharapkan mengumumkan kru pada awal 2023, yang berarti kabar itu bisa datang kapan saja. Ini mungkin bukan salah satu misi luar angkasa terbesar di tahun 2023, tapi tetap saja akan membuat semua orang penasaran.
Meskipun tidak banyak yang bisa diharapkan dari penerbangan berawak ke Bulan, NASA memang memiliki beberapa misi kargo yang direncanakan untuk tahun ini.
Commercial Lunar Payload Services (CLPS) akan mengirim pendarat dengan 11 instrumen sains dan eksplorasi ke Bulan pada awal 2023. Pendarat dijadwalkan mendarat di Lacus Mortis, salah satu kawah besar yang ditemukan di sisi terdekat Bulan.
Beberapa misi luar angkasa terbesar tahun 2023 juga tentang menjelajahi Jupiter dan bulan-bulannya. Misi Jupiter Icy Moons Explorer atau dikenal sebagai JUICE akan diluncurkan antara 5-25 April.
Misi ini dipimpin oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan akan melihat pesawat ruang angkasa mempelajari Jupiter dan bulan-bulannya selama tiga tahun.
Sama seperti pesawat ruang angkasa JUNO milik NASA , JUICE akan mengirimkan kembali banyak data tentang raksasa gas tata surya serta berbagai satelit yang mengorbitnya.
Boeing juga akan melakukan uji terbang berawak pertamanya ke ISS (Stasiun Luar Angkasa). Kita bahkan akan melihat peluncuran kendaraan komersial baru, seperti pesawat luar angkasa SpaceX Starship yang diperkirakan akan menempatkan manusia di Mars untuk pertama kalinya.
Tahun ini juga akan ada sampel asteroid baru di Bumi. Tahun 2023 akan menjadi tahun yang hebat untuk eksplorasi ruang angkasa.
NASA kemudian juga merencanakan pesawat ruang angkasa untuk mempelajari dunia metalik, penerbangan pertama pesawat X-59 dan teleskop ruang angkasa James Webb yang akan memiliki banyak ekspedisi sains yang berpotensi menjadi terobosan di tahun ini.