Sekolah Negeri Gugat TikTok

Logo TikTok.
Sumber :
  • Twitter @TikTok

VIVA Tekno – Distrik sekolah Negeri di Seattle, Amerika Serikat menggugat raksasa media sosial termasuk TikTok, Snapchat, Meta, dan YouTube. Mereka menuntut perusahaan tersebut karena diduga menimbulkan krisis kesehatan mental pada siswa-siswi seperti yang dilansir dari Fox News.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Gugatan yang dilayangkan pada 6 Januari 2023 waktu setempat mengatakan bahwa algoritma perusahaan merekomendasikan konten yang mendukung gangguan makan. 

Distrik mencari ganti rugi agar media sosial itu berhenti menyebabkan gangguan publik. Walaupun raksasa teknologi tidak bertanggung jawab atas apa yang dipublikasikan oleh pengguna, gugatan tersebut mengarah pada rekomendasi dan konten yang dipromosikan melalui algoritma. 

Kerupuk Melempem? Simak Trik Mudah untuk Membuatnya Renyah Lagi dalam Hitungan Menit!

TikTok.

Photo :
  • Getty Images

“Penggugat tidak menuduh Tergugat bertanggung jawab atas apa yang dikatakan pihak ketiga di platform Tergugat, melainkan atas perilaku Tergugat sendiri,” begitu bunyi gugatannya. 

Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

“Tergugat dengan tegas merekomendasikan dan mempromosikan konten berbahaya bagi kaum muda seperti konten mendukung anoreksia dan gangguan makan.”

Gugatan itu juga menyebut masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi telah meningkat dari 2009 hingga 2019 sebesar 30 persen. 

Siswa-siswi di Seattle Public School yang melaporkan hal ini merasa sangat sedih atau putus asa hampir setiap hari selama dua pekan atau lebih berturut-turut sehingga mereka berhenti melakukan beberapa aktivitas. 

Snap, inc., perusahaan induk Snapchat mengatakan bahwa mereka berusaha melindungi para penggunanya. 

“Meskipun kami tidak dapat mengomentari secara spesifik jalannya perkara secara aktif, tidak ada yang lebih penting bagi kami selain kesejahteraan komunitas kami,” tutur juru bicara Snapchat. 

“Kami juga bekerja sama dengan banyak organisasi kesehatan mental untuk menyediakan media dan sumber daya bagian dalam aplikasi untuk Snapchatter sebagai bagian dari pekerjaan berkelanjutan kami untuk menjaga keamanan komunitas,” katanya.

Ia melanjutkan, “kami akan terus bekerja untuk memastikan platform kami aman dan memberi Snapchatter sumber daya penanganan gangguan mental untuk membantu mereka menghadapi tantangan.”

TikTok sendiri telah ditandai karena potensi masalah keamanan nasionalnya. Pada bulan Desember lalu, DPR Amerika Serikat memerintahkan penghapusan aplikasi tersebut dari perangkat instansi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya