Alien Tunggu Waktu yang Tepat untuk Datang ke Bumi
- Pixabay
VIVA Tekno – Dalam sebuah studi baru, para peneliti memburu tanda-tanda teknologi Extra Terresetrial (ET) saat planet ekstrasurya lewat tepat di depan bintang mereka dari sudut pandang Bumi.
Saat-saat yang tepat ini bisa menjadi peluang sempurna bagi dunia asing untuk memancarkan sinyal ke penduduk Bumi dalam upaya melakukan kontak.
Menurut pemimpin studi, Sofia Sheikh, transit exoplanet jadi hal yang istimewa. Proses ini jadi waktu yang dapat diprediksi dan berulang di mana alien mungkin berpikir untuk mengirim pesan dan penduduk Bumi mungkin ingin menerimanya.
"Strategi ini membantu kami mempersempit pertanyaan besar tentang di mana dan kapan harus mencari pesan di ruang angkasa yang luas," kata Sheikh mengutip laman Live Science, Senin, 9 Januari 2023.
Studi baru yang diterbitkan pada 9 Desember di situs pracetak arXiv dan dijadwalkan untuk publikasi peer-review di The Astronomical Journal, tidak menemukan bukti adanya alien yang cerewet.
Penelitian tersebut hanya mencari selusin planet yang jauh. Kedepannya, mereka berencana untuk melihat lebih jauh dengan berbagai teleskop.
Sejak teknologi radio ditemukan pada akhir abad ke-19, Bumi telah membocorkan transmisi ke luar angkasa, seperti Pesan Arecibo pada 1974 yang diharapkan dapat menghubungi makhluk luar angkasa cerdas.
Jadi, para ilmuwan berharap peradaban alien yang cerdas dapat membocorkan sinyal teknologi. Mereka juga memindai galaksi untuk mencari gelombang radio yang mungkin berasal dari teknologi alien.
Tapi galaksi adalah tempat yang besar, jadi pertanyaan kuncinya adalah ke mana mencarinya? Sheikh dan timnya memutuskan untuk menguping planet ekstrasurya yang jauh saat mereka lewat di depan bintang, di tempat yang dikenal sebagai 'Titik Schelling'.
Dengan kata lain, momen transit planet tampaknya merupakan momen logis untuk terhubung dari sudut pandang pemancar dan penerima.
Sheikh dan rekan-rekannya menggunakan Teleskop Robert C. Byrd Green Bank dari West Virginia untuk mencari sinyal radio dari 12 exoplanet yang transitnya dapat diamati selama jangka waktu singkat pada Maret 2018.
Mereka mendeteksi banyak sinyal radio, hampir 34.000, tetapi 99,6 persen dari mereka dapat diberhentikan begitu saja sebagai gangguan dari komunikasi Earthbound. Sekelompok ilmuwan warga yang terlatih melakukan pekerjaan untuk memeriksa sinyal.
Dua sinyal yang tersisa dari semburan singkat Kepler-1332b dan Kepler-842b dianggap layak untuk ditindaklanjuti. Namun kata Syekh, keduanya juga hampir pasti karena gangguan, bukan pesan sebenarnya dari alien.
Kendati demikian, kata dia, penelitian tersebut merupakan bukti bahwa metode pencarian bisa berhasil. Para peneliti berencana untuk menangani lebih banyak pengamatan di masa depan di Allen Telescope Array milik SETI Institute di California.