Satelit Karya Anak Bangsa Sukses Mengudara di Orbit

Surya Satellite-1 (SS-1).
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Surya Satellite-1 (SS-1) karya ilmuwan muda Indonesia pada hari ini, Jumat, 6 Januari 2023 telah resmi dilepas ke orbit dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Satelit ini diberangkatkan menuju ISS pada 27 November 2022 lalu dengan roket SpaceX CRS-26.

Citra Satelit Ungkap 12 Kawah di Pangkalan Udara Militer Israel Bekas Hantaman Rudal Iran

Peluncuran satelit nano pertama di Indonesia ini menjadi titik awal yang menunjukkan bahwa ilmuwan muda dan anak bangsa telah berhasil menorehkan sejarah besar dalam pencapaian industri antariksa nasional. 

Klaim tersebut terucap karena peluncuran satelit nano relatif baru di Indonesia dan mayoritas yang beroperasi dan dipakai saat ini adalah satelit mikro. SS-1 sendiri berukuran 10x10x11.35 cm dengan berat 1 hingga 1,3 kg, lebih kecil dari satelit mikro atau tubesat yang biasanya memiliki berat 50-70kg.

Beda Latensi Satelit Berbasis LEO dan GEO

Surya Satellite-1 Project Leader, Setra Yoman Prahyang menyebutkan bahwa proyek SS-1 dikembangkan oleh tujuh orang mahasiswa dari Surya University, yaitu Hery Steven Mindarno, Setra Yoman Prahyang, M. Zulfa Dhiyaulfaq, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, Roberto Gunawan, dan Correy Ananta Adhilaksma. 

Misi Utama dari Proyek SS-1 adalah APRS (Automatic Package Radio System) untuk kebutuhan Radio Amatir (ORARI) dan juga dapat difungsikan untuk komunikasi dan deteksi kebencanaan.

Langit Jadi Lebih Terang Gara-gara Ini

Pelepasan Surya Satellit-1 (SS1) dari ISS ke orbit

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

"Sejak awal pengembangan proyek SS-1, kami telah banyak dibantu oleh para periset teknologi satelit. Melalui bimbingan ini juga, desain satelit kami dapat bersaing dengan cubesat internasional lainnya sehingga kami memenangkan sayembara Kibo-Cube dan kami memperoleh slot peluncuran dari ISS," imbuhnya.

Setra mengaku senang dan lega akhirnya pemandangan yang ingin mereka lihat semenjak enam tahun lalu bisa disaksikan secara langsung dengan mata sendiri.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Robertus Heru Triharjanto mengatakan bahwa peluncuran dan pelepasan SS-1 menuju orbit akan memberikan suntikan motivasi terhadap pentingnya penguasaan teknologi satelit untuk Indonesia. 

"Selain itu, SS-1 juga memiliki gagasan yang penting yaitu untuk membangun kapabilitas generasi muda Indonesia dalam penguasaan teknologi satelit," ujarnya di Jakarta dalam acara 'Pelepasan Surya Satellite-1 (SS-1) dari ISS'.

Proyek SS-1 ini diinisiasi oleh engineer muda Indonesia dari Surya University yang bekerja sama dengan Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sejak Maret 2016. Pada 2017, SS-1 mulai dibangun dan pelatihan pembuatan Nano Satelit dilakukan dengan supervisi dari para periset di Pusat Teknologi Satelit.

leX_NygaKzU

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.

Apple Punya Satelit

Apple memiliki 20 persen saham Globalstar melalui kesepakatan ekuitas senilai US$400 juta (Rp6,3 triliun).

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024