Berapa Kali Mata Manusia Berkedip dalam Sehari?
- U-Report
VIVA Tekno – Dalam sehari-harinya tentu mata manusia akan berkedip. Berkedip sendiri sangat penting untuk kesehatan mata. Ini membantu mata tetap lembab dan teroksigenasi serta membersihkan kotoran dari mata.
Tidak semua orang berkedip pada tingkat yang sama, tetapi ada tingkat rata-rata berapa kali kebanyakan orang berkedip dalam satu menit, jam, atau bahkan hari. Mari kita ketahui lebih dekat mengenai frekuensi rata-rata manusia berkedip dalam sehari.
Berapa kali manusia berkedip dalam sehari?
Ilustrasi mata.
- Pixabay/ ShaunNameNotTaken
Melansir dari Healthline, rata-rata kebanyakan orang berkedip sekitar 15 hingga 20 kali setiap menit. Itu berarti, saat kamu bangun, mungkin kamu juga berkedip, berikut ini detail frekuansi rata-rata manusia berkedip:
- 900 – 1.200 kali per jam
- 14.400 – 19.200 kali sehari
- 100.800 – 134.400 kali seminggu
- Antara 5,2 dan 7,1 juta kali setahun
Setiap kedipan berlangsung antara 0,1 dan 0,4 detik. Mengingat berapa kali rata-rata orang berkedip per menit, ini merupakan sekitar 10 persen dari waktu kamu sedang terjaga.
Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam seberapa sering kamu berkedip berdasarkan jenis kelamin atau usia.
Kenapa manusia harus berkedip?
Ilustrasi Mata
- pixabay
Berkedip sangat penting untuk kesehatan mata, misalnya seperti manfaat berkedip berikut ini:
- membersihkan kotoran dari mata, seperti partikel kecil dari udara, air mata kering dan sel mati
- membawa nutrisi dan zat lain ke mata yang membantu menjaga kesehatannya
- membasahi mata, mencegah mata kering dan mengurangi risiko masalah dengan film air mata
- membawa oksigen ke mata
Semua fungsi ini juga membantu mencegah infeksi mata. Selain itu, berkedip membuat otak beristirahat sejenak, membantu kamu fokus kembali pada apa pun yang sedang dilakukan.
Apa yang terjadi jika manusia tidak berkedip?
Ilustrasi kedutan pada mata.
- U-Report
Jika kamu tidak berkedip, atau tidak cukup sering berkedip maka akan terjadi seperti berikut:
- Kornea bisa membengkak, kornea tidak memiliki pembuluh darah, sehingga membutuhkan oksigen dari lapisan air mata yang didapatkan saat kamu berkedip. Jika kamu lebih jarang berkedip, kornea tetap mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya
- Namun jika kamu tidak berkedip, kekurangan oksigen dapat menyebabkan pembengkakan kornea. Faktanya, kornea kamu bahkan sedikit membengkak saat tidur, tetapi kembali normal setelah bangun
- Mata tidak akan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat
- Mata bisa mengering, karena lapisan air mata tidak diisi ulang. Ini dapat menyebabkan sakit mata dan penglihatan kabur
- Risiko infeksi mata meningkat karena kotoran yang tertinggal di mata dan kekurangan oksigen ke mata
