Karyawan Bawa Tisu Toilet karena Kantor Twitter Bau
- The Hill
VIVA Tekno – Staf Twitter terpaksa membawa tisu toilet mereka sendiri, karena aroma kantor dianggap kurang nyaman setelah Elon Musk memecat staf kebersihan perusahaan, kata sebuah laporan.
Miliarder itu telah memecat staf kebersihan di kantor Twitter New York dan membatalkan layanan pembersihan di kantor pusat San Francisco awal bulan ini, setelah mereka mogok untuk kesepakatan yang lebih baik.
Elon Musk telah melewatkan pembayaran sewa di kantor San Francisco. Dia menutup empat lantainya dan memindahkan semua staf ke lantai dua, menurut situs Independent, dikutip Minggu 1 Januari 2023.
Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa staf kebersihan telah meninggalkan kantor California dalam keadaan berantakan.
Laporan menyebut orang-orang jadi memadati ruangan yang lebih sempit, terdapat bau sisa makanan yang tidak dibuang dan bau badan yang tetap menempel di lantai, menurut empat karyawan dan mantan karyawan.
Kamar mandi menjadi kotor karena sebagian besar layanan kebersihan telah dihentikan. Jadi beberapa pekerja terpaksa membawa tisu toilet mereka sendiri dari rumah.
Twitter juga telah memberhentikan 208 pekerja di negara bagian Washington karena menghadapi penggusuran dari kantornya di Seattle. Sekarang dia akan menutupnya secara permanen.
Miliarder itu membeli perusahaan pada bulan Oktober seharga US$44 miliar, meskipun secara terbuka telah mencoba mundur dari kesepakatan selama berbulan-bulan. Sejak mengambil alih dia telah memecat atau memberhentikan sekitar 75 persen staf perusahaan.