5 Inovasi Teknologi di Tahun 2022 yang Membantu Dunia Kedokteran

VIVA Tekno – Kedokteran dan teknologi adalah dua elemen yang tidak dapat dipisahkan. Berkat inovasi teknologi, dunia kedokteran mengalami kemajuan dengan pesat dalam mendeteksi, mendiagnosis, dan menyembuhkan penyakit.

Semakin canggih, semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan. Lantas, apa saja variasi teknologi di tahun 2022 yang bisa membantu dunia kedokteran? Berikut kami rangkumkan ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber:



Ilustrasi mata bionik.

Photo :

• www.pixabay.com/PIRO4D

Mengutip Mashable, ahli bedah di Moorfields Eye Hospital London berhasil melakukan transplantasi mata bionik pertama di Inggris. Pasiennya adalah perempuan berusia 88 tahun yang menderita degenerasi makula terkait usia, yang memengaruhi bagian tengah bidang visual dan bisa membuat penglihatan menjadi kabur atau buta.

Prosedurnya menarik untuk disimak. Microchip 2 milimeter ditanamkan di retina, lalu pasien diberi kacamata yang dilengkapi dengan kamera yang terhubung ke komputer kecil. Kamera akan memindai sekelilingnya dan mengirimkan informasi ke chip, kemudian meneruskan ke otak melalui sinyal listrik.



Ilustrasi organ jantung.

Photo :

• U-Report

Dilansir CELLINK, bioprinting adalah pembuatan struktur mirip organ dengan sel dan biomaterial yang dicetak dalam bentuk 3 dimensi. Digital file digunakan sebagai blueprint untuk mencetak objek lapis demi lapis.

Bioprinting mengalami kemajuan pesat belakangan ini. Bahkan, hanya butuh waktu 19 menit untuk mencetak tangan seukuran aslinya! Diprediksi, bioprinting akan menggantikan kebutuhan akan organ donor dalam 10-20 tahun mendatang.

3. Eksoskeleton Bionik untuk Anak-anak dengan masalah Neuromuskuler



Ilustrasi anak-anak sedang bermain

Photo :

• Kredivo

Dunia perlu berterima kasih kepada Marsi Bionics. Perusahaan teknologi dari Spanyol ini menciptakan ATLAS 2030, eksoskeleton bionik untuk membantu anak-anak dengan masalah neuromuskuler, seperti atrofi otot dan kelumpuhan otak (cerebral palsy).

Eksoskeleton ini bisa menopang seluruh tubuh, dari batang tubuh hingga kaki. Terdapat opsi untuk menambahkan penyangga kepala. Pengguna bisa bergerak secara mandiri tanpa takut jatuh karena ATLAS 2030 kokoh dan stabil.

4. Virtual Reality untuk Mempelajari Tumor



Ilustrasi virtual reality

Photo :

• Entrepreneur

Tim peneliti di Cancer Research UK Cambridge Institute yang dipimpin oleh Profesor Greg Hannon bekerja sama dengan Owen Harris dan perusahaannya, Súil Interactive. Mereka berkolaborasi mengembangkan virtual reality (VR) software untuk memetakan tumor dalam bentuk 3 dimensi.

"Ini adalah kesempatan untuk memahami struktural tumor pada tingkat yang berbeda. Ini akan menjadi proyek besar dan sangat kolaboratif yang menyatukan banyak keahlian berbeda. Meskipun proyek ini fokus pada kanker payudara, pendekatan dan teknik yang kami kembangkan akan diterapkan pada jenis tumor lainnya," ungkap Prof. Hannon dalam laman Cambridge Independent.



Sensor Elastis Ini Membantu Kamu Merasakan Sentuhan Di Virtual Reality

Photo :

• U-Report

Startup teknologi Esper Bionics mengembangkan lengan prostetik yang dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) untuk mengumpulkan informasi dari perilaku pengguna. Berkat AI yang canggih, lengan prostetik tersebut bisa mendeteksi aktivitas otot dan bereaksi terhadap rangsangan eksternal dengan baik.

TIME pun menobatkannya sebagai salah satu penemuan terbaik di tahun 2022. Walau belum bisa digunakan oleh masyarakat luas (karena masih dalam tahap pengujian), kita bisa mendaftar untuk dimasukkan ke dalam waiting list.

Halaman Selanjutnya

"Ini adalah kesempatan untuk memahami struktural tumor pada tingkat yang berbeda. Ini akan menjadi proyek besar dan sangat kolaboratif yang menyatukan banyak keahlian berbeda. Meskipun proyek ini fokus pada kanker payudara, pendekatan dan teknik yang kami kembangkan akan diterapkan pada jenis tumor lainnya," ungkap Prof. Hannon dalam laman Cambridge Independent.