Pria Ini Punya Fetish 'Out of The Box', Curi Jaket Polantas
- ProjectManhattan/wikimedia
VIVA Digital – Terkadang manusia mempunyai fetish yang bikin geleng-geleng kepala. Sebagai informasi, fetish dapat diartikan sebagai gairah seksual yang dirasakan seseorang terhadap benda mati atau suatu anggota tubuh.
Seperti seorang pria di Singapura yang bernama Lam Seng Yip (51). Ia memiliki fetish terhadap seragam sehingga mencuri jaket polantas atau polisi lalu lintas saat sang petugas sedang menangani kecelakaan seperti yang dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 28 Desember 2022.
Tak hanya mencuri jaket, Lam juga mengambil tas dari mobil polisi yang sedang diparkir saat bertugas. Kemudian, ia mengaku bersalah atas dua tuduhan pencurian.
Ilustrasi pencurian mobil
- Dailymercury
Pengadilan mengungkapkan bahwa seorang polisi lalu lintas sedang mengurus kecelakaan di persimpangan Buangkok Green Road dan Yio Chu Kang Road pada 20 September 2019.
Sang petugas memarkir sepeda motornya di sepanjang jalan di depan blok 965, Hougang Avenue 9 dan meletakkan jaket polantas di atas motornya.
Lam dilaporkan sedang mengemudi ketika ia melihat sepeda motor dan jaket yang tidak dijaga. Kemudian, ia kembali ke lokasi kecelakaan sekitar setengah jam dan berhenti di jalan terdekat.
Lalu, Lam mengambil jaket itu yang harganya sekitar SG$140 (sekitar Rp1,6 juta) yang memiliki label nama serta tanda pangkat sersan. Petugas polantas memergoki Lam sedang beraksi dan mengejarnya.
Namun, Lam berhasil kabur dengan mobilnya dan melepas label nama, pangkat, lencana dari jaket dan membuangnya. Di hari yang sama, Lam ditangkap di tempat bongkar muat di Hougang dan jaket polisi lalu lintas pun disita.
Aksinya tak sampai di situ. Lam lagi-lagi mencuri benda milik polisi. Bukan jaket, melainkan sebuah tas. Mirip dengan kronologi kasusnya yang pertama, saat itu polisi sedang mengemudikan mobil karena ada panggilan menangani sebuah kasus.
Lam melihat ada tas di mobil tersebut dengan jendela yang diturunkan. Ketika ada kesempatan, Lam segera membuka pintu dan mengambilnya.
Ia memesan taksi online dan pulang. Pencurian tersebut dengan cepat diketahui dan keesokan harinya, Lam ditangkap di rumahnya.
Menurut laporan dari Institute of Mental Health, pada Desember 2018, Lam didiagnosis ketertarikan sadomasokis dan fetish yang mengarah pada gangguan parafilik. Ketertarikannya mengacu pada seragam layanan seperti militer atau polisi.
Ia terancam hukuman penjara hingga tiga tahun, denda, atau keduanya.,
