Jurus Telegram Lindungi Pengguna dari Kejahatan Siber

Pendiri Telegram Pavel Durov.
Sumber :
  • Finance Magnates

VIVA Tekno – Beberapa waktu lalu sedang viral kasus penipuan yang menyamar sebagai kurir dan mengirim file berupa aplikasi yang bisa mengumpulkan data pribadi dari korban.

Viral! Penipuan Berkedok Video Call Pakai Wajah Baim Wong Telpon Orang Kantor Kejaksaan, Warganet: Salah Sasaran

Salah satu penelitian juga menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan indeks keamanan siber terburuk di dunia.

Untuk meningkatkan keamanan dan secara proaktif menawarkan perlindungan lebih bagi pengguna, Telegram menyediakan fitur Secret Chats, fitur obrolan end-to-end encryption untuk memastikan bahwa isi dari obrolan tidak dapat diakses siapa pun.

PSSI dan FIFA Kunjungi 13 Stadion Guna Penuhi Standar Internasional

Pembaruan terbaru ini juga akan memberi kesempatan pengguna untuk menghapus pesan dari semua orang tanpa jejak, memasang auto-delete timers pada semua chat, bahkan membuat akun tanpa kartu SIM atau SIM card.

Pesaing WhatsApp itu juga meluncurkan mode Agresif Anti-Spam yang dapat diaktivasikan pada grup dengan lebih dari 200 anggota.

Head to Head Meta AI vs ChatGPT

Mode ini dapat secara otomatis menghapus potensi spam dan konten mencurigakan serta meminimalkan risiko terjaring phishing.

Admin grup juga dapat melaporkan kesalahan penandaan (false positive) yang akan melatih bot untuk melindungi anggota grup, menurut keterangan resmi Telegram, Kamis, 22 Desember 2022.

Telegram, Signal dan WhatsApp.

Photo :
  • Kr-Asia

Meski begitu, pengguna tetap harus mengetahui cara mengenali dan menghindari serangan phishing atau sniffing. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan keamanan di Telegram.

Aktifkan auntentikasi 2 arah

Caranya dengan membuka menu 'Pengaturan'. Kemudian, buka 'Privasi dan Keamanan' dan klik 'Verifikasi Dua Langkah' di bawah bagian 'Keamanan'. Selanjutnya, pilih 'Atur Kata Sandi' di bagian bawah, dan di layar berikutnya, buat dan masukkan kata sandi.

Gunakan browser versi terbaru

Pada umumnya, browser dilengkapi dengan fitur anti-phishing bawaan untuk memastikan keamanan setiap pengguna.

Verifikasi keamanan situs, email dan pesan

Pastikan situs web yang dibuka telah menggunakan Sertifikat Secure Socket Layer (SSL), yang berarti semua komunikasi dan data dienkripsi dari browser ke server situs web yang sedang dibuka. 

Sedangkan untuk verifikasi email dan chat dengan mengecek contact person atau mencari alamat email resmi perusahaan. Caranya dengan klik tautan atau unduh file yang telah dikirim oleh kontak yang terverifikasi atau terpercaya dan jangan mengunduh aplikasi atau perangkat lunak yang tidak terbukti keamanannya.

Jangan memberi informasi pribadi

Jangan memberikan informasi apa pun, termasuk data pribadi dan keuanga secara sukarela kecuali jika Anda 100 persen mempercayai situs yang sedang dibuka.

Gunakan kata sandi yang berbeda

Gunakan kata sandi yang berbeda untuk akun yang berbeda. Jika menggunakan kata sandi yang sama, semua akun berisiko untuk disusupi jika suatu saat upaya phishing berhasil mencuri kata sandi. Cara ini dapat membantu memastikan keamanan pengguna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya