Saatnya Memandang Langit Pada Malam Hari Nanti

Ilustrasi langit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Hari ini akan ada dua asteroid kecil yang melintas di dekat Bumi. Pertama adalah 2022 YG yang besarnya hanya seukuran rumah. Ini masuk dalam keluarga Apollo dan objek di dekat Bumi (NEO) yang akan melakukan pendekatan pada pukul 22:26 WIB.

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Jarak minimumnya adalah 0,01620 unit astronomi dan 0,01631 unit astronomi jarak maksimum. Benda langit ini memiliki diameter 5 kaki dan akan melakukan pendekatan pada jarak 1.510.000 mil.

Kedua adalah 2022 RD2 yang besarnya seukuran bus atau 21 kaki. Ini akan mendekati Bumi pada jarak 3.310.000, menurut situs NASA Jet Propulsion Laboratory, Kamis, 22 Desember 2022.

Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Asteroid yang ditemukan pada tahun ini termasuk dalam keluarga Apollo dan diklasifikasikan sebagai objek di dekat Bumi (NEO). Ini akan melintas pada 20:22 EST atau 23 Desember, 08:22 WIB.

Batu luar angkasa ini kadang-kadang disebut planet kecil yang bermaterial batu dan tak berudara yang tersisa dari pembentukan awal tata surya kita sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Jumlah asteroid yang diketahui saat ini adalah 1.113.527.

'Membaca' Mimpi Jeff Bezos

Asteroid / komet.

Photo :
  • Firstpost

Sebagian besar puing antariksa purba ini dapat ditemukan mengorbit Matahari antara Mars dan Jupiter di dalam sabuk asteroid utama. 

Ukuran asteroid berkisar dari Vesta di mana yang paling besar memiliki diameter sekitar 329 mil (530 kilometer) hingga benda yang lebarnya kurang dari 33 kaki (10 meter). Massa total gabungan semua asteroid kurang dari massa Bulan Bumi.

NASA menandai setiap objek luar angkasa yang berada dalam jarak 120 juta mil (193 juta km) dari Bumi sebagai 'objek dekat Bumi'. Sementara objek yang bergerak cepat dalam jarak 4,65 juta mil (7,5 juta km) dikategorikan 'berpotensi berbahaya'. 

Setelah objek ditandai, para astronom memantaunya dengan cermat, mencari penyimpangan dari lintasan yang diprediksi, yang dapat menempatkan mereka pada jalur tabrakan yang menghancurkan Bumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya