Buah Zakar Membengkak gara-gara Cacing Lagi Menari

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Seorang yang merasakan sakit dan pembengkakan di alat kelaminnya memiliki cacing parasit yang menari-nari di dalam skrotumnya dan dokter merekamnya dalam video.

Buah Zakar Kendor Apakah Itu Pertanda Bahaya? Ini Kata dr. Boyke

Pria berusia 26 tahun yang tinggal di New Delhi mencari pertolongan medis setelah mengalami rasa sakit dan bengkak di buah zakarnya, bersamaan dengan demam ringan selama sekitar satu bulan. 

Setelah melakukan pemindaian ultrasound cepat, dokter melihat beberapa cacing parasit yang dikemas di dalam kulit skrotumnya, menurut situs Live Science, Senin, 19 Desember 2022.

Terpopuler: Miniso Terbesar di Dunia Buka di Indonesia, Hasil CT Scan Pasien Terinfeksi Parasit

Analisis darah mengungkapkan bahwa beasties tersebut adalah Wuchereria bancrofti remaja, sejenis nematoda parasit atau cacing gelang, yang ditemukan di daerah tropis dan ditularkan antar manusia melalui gigitan nyamuk. 

Cacing memiliki masa hidup hingga delapan tahun dan berkembang menjadi dewasa di dalam pembuluh limfatik manusia, kawin untuk menghasilkan jutaan keturunan yang disebut mikrofilaria.

Makan Daging Babi Tak Matang, Dokter Bagikan Hasil CT Scan Mengerikan Pasien yang Terinfeksi Parasit

Ilustrasi cacing.

Photo :
  • U-Report

Cacing muda ini terus bermigrasi ke seluruh tubuh, menyebabkan penyakit radang yang dikenal sebagai filariasis limfatik, yang dapat menyebabkan pembengkakan kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin yang parah. 

Para peneliti mendokumentasikan penemuan cacing mikroskopis tersebut dalam sebuah laporan yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine pada 8 Desember 2022.

"Tanda tarian mewakili gelombang cacing hidup. Mereka telah bermigrasi ke saluran limfatik, menyebabkan pelebaran dan disfungsi saluran," tulis dokter.

Lebih dari 120 juta orang terinfeksi filariasis limfatik di seluruh dunia pada waktu tertentu, menurut The Pan American Health Organization di mana 40 juta orang cacat akibat penyakit tersebut. 

Infeksi cenderung dimulai pada masa kanak-kanak dengan gejala yang bermanifestasi di kemudian hari, menyebabkan kecacatan fisik dan kesulitan mental, sosial dan keuangan seperti depresi, stigma dan kemiskinan.

Meskipun dalam beberapa kasus pembedahan diperlukan untuk menghilangkan cacing, pengobatan antiparasit diethylcarbamazine selama tiga minggu dapat membunuh cacing dalam kasus pasien tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya