Auditor Internasional Sebut Bursa Kripto Ini Bisa Jamin Aset Bitcoin Nasabah

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Sumber :
  • Mint

VIVA Tekno – Mazars, auditor internasional yang beroperasi di berbagai negara termasuk Afrika Selatan, mengonfirmasi bahwa Bursa Kripto Binance dapat menjamin aset nasabahnya seperti Bitcoin atau Ethereum.

Bitcoin Diprediksi Tembus 200.000 Dolar AS di Pertengahan 2025, Begini Analisisnya

Hal itu diumumkan Mazars dengan menyebutkan data bahwa Binance memiliki kendali terhadap lebih dari 575.742,42 Bitcoin pelanggannya yang senilai US$9,7 miliar atau Rp151 triliun.

“Binance memiliki jaminan 101 persen," demikian pernyataan Mazars dalam siaran resmi Binance, Jumat, 16 Desember 2022.

Perjalanan Kripto di 2024, Harga Bitcoin Melesat Tinggi hingga Memecoin Makin Dilirik

Audit tersebut mencakup beberapa akun, salah satunya akun spot yang dimiliki oleh para nasabah Binance. Audit tersebut juga melibatkan jaringan Bitcoin, wrapped BTC di Ethereum, BNB Chain, dan BNB Smart Chain.

Sebagai bagian dari janji proof-of-reserves, Binance mengajukan permintaan agreed-upon procedures (AUP) atau audit dengan skala terbatas pada 22 November 2022.

Harga Bitcoin Pecah Rekor Lagi, Tembus Rp1,7 Miliar Per Koin!

Untuk mengomentari hasil audit itu, Mazars menyampaikan jika pihaknya tidak dapat memberikan pendapat tentang kelayakan AUP tersebut.

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Photo :
  • Business Today

"Aktivitas kami dalam AUP ini tidak bertujuan untuk memberikan kepastian," jelas Mazars. Oleh karena itu, mereka tidak akan menyatakan pendapatnya maupun memberikan kesimpulan yang bersifat memastikan.

"Seandainya kami melakukan prosedur tambahan, maka kami mungkin memperoleh temuan-temuan lain yang akan kami laporkan," kata Mazars.

Sebagaimana diungkapkan dalam prosedurnya, Mazars secara independen memperoleh nilai nominal aset nasabah Binance dengan menguji berbagai alamat dompet yang dikendalikan oleh bursa kripto yang didirikan Changpeng Zhao.

Auditor internasional itu juga kemudian meminta Binance untuk mentransfer aset kriptonya ke alamat yang ditentukan dan mengembalikannya untuk memverifikasi proof of ownership (bukti kepemilikan).

Selain itu, Binance menggunakan perangkat lunaknya untuk melakukan agregasi data klien yang diperolehnya dan menghitung Merkle Root Hash dari data klien tersebut.

Hal itu memungkinkan klien Binance untuk memverifikasi Merkle Leaf mereka secara mandiri dan kriptografis sebagai bagian dari Merkle Root tersebut.

“Kami telah mematuhi persyaratan etika yang diperlukan. Untuk tujuan aktivitas ini tidak ada persyaratan independensi yang harus kami patuhi," ungkap Mazars.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya