Makhluk Ini Punya 2 Klitoris

Ilustrasi Ular.
Sumber :
  • pixabay

VIVA Tekno – Ilmuwan baru saja menemukan fakta bahwa ular betina memiliki dua hemiklitator (klitoris) yang membentuk struktur segitiga dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. 

Megawati: Pemilu Ada yang TSM, Gak Ngaku Lagi, Harusnya Jantan Dong

Ahli biologi reproduksi Megan Folwell dari University of Adelaide di Australia dan rekannya mengupas kembali lapisan alat kelamin ular betina di sembilan spesies berbeda, menggunakan pencitraan mikro-CT dan teknik pembedahan.

"Itu adalah struktur yang sangat menonjol, yang sangat berbeda dengan hemipen dan jelas berbeda dengan kelenjar aroma dan jaringan di sekitarnya. Variasi lintas spesies dan keberadaan serabut saraf sangat mengagumkan," ujar Folwell.

Geger Pria Asal China Selundupkan 104 Ekor Ular di Dalam Celana

Bagian reproduksi ular betina tidak keluar seperti hemipen. Klitoris pada kadal yang bersifat eversibel (dapat dibalik keluar dari tubuh dan dimasukkan kembali), hemiklitator ular tidak memiliki otot retraktor.

Itu juga tidak dihiasi dengan duri atau kait seperti bagian laki-laki. Hemiclitore berukuran kecil dan tipis pada beberapa spesies ular yang dipelajari Folwell.

Kronologi Seorang Ibu Ditelan Piton saat Mengambil Obat untuk Anaknya di Desa Siteba

Klitoris ganda pada ular

Photo :
  • Universitas La Trobe

Tapi yang lain terlihat besar dan mencolok, menempati sebagian besar wilayah ekor anterior. Jadi akan mudah dikenali jika ada yang mau melihatnya, menurut situs Science Alert, Jumat, 16 Desember 2022.

Folwell melihat beberapa perbedaan utama lainnya yang membedakan hemiclitor ular. Melihat bagian jaringan dari spesies Acanthophis antarcticus di bawah mikroskop, Folwell dan rekannya menemukan bahwa hemiclitor terdiri dari jaringan ereksi yang dikemas dengan sel darah dan kumpulan saraf, tetapi tanpa duri hemipen jantan.

"Ciri-ciri histologis ini menunjukkan hemiklitator ular memiliki signifikansi fungsional dalam perkawinan dan secara definitif menunjukkan bahwa hemiklitores bukanlah hemipenis atau kelenjar aroma yang kurang berkembang,” tulis mereka dalam makalah yang diterbitkan.

Kehadiran organ tersebut dengan sel darah menunjukkan bahwa hemiclitores membesar dengan darah, sedangkan keberadaan kumpulan saraf yang melimpah menunjukkan bahwa rangsangan mereka dapat memberikan umpan balik sensorik kepada betina.

Ular berbisa baru yang ditemukan di Australia.

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024