Tips Bikin Konten Video Amazing, Biar Hasilnya Enggak Gitu-gitu Aja
- U-Report
VIVA Tekno – Dewasa ini banyak dari masyarakat menggunakan media sosial untuk menyalurkan bakatnya dengan membuat konten. Bahkan hanya dengan ponsel, pembuat konten bisa menghasilkan karya yang sinematik.
Founder URRO Films dan URRO Academy, Daffa Urrofi membagikan tips dan trik memaksimalkan konten video hanya bermodalkan smartphone.
Story
Pertama kali yang harus diperhatikan adalah konsep cerita. Pembuat konten harus fokus pada esensi dari karya yang dibagikan.
Resolusi and frame rate
Gunakan resolusi dan frame rate tertinggi yang ada di kamera. Menggunakan kualitas paling atas tidak akan membuat konten kreator khawatir karyanya akan pecah saat diperbesar ketika dibutuhkan di tengah-tengah video.
Camera movement
Agar lebih dinamis, gunakan pergerakan kamera yang menarik, jangan hanya diam dan memutar saja. Misalnya dengan melewati suatu objek untuk membuat konten jadi luar biasa.
Color grading
"Supaya lebih berwarna dan lebih enak secara visual, kreator bisa eksekusi hasilnya di berbagai aplikasi, misal VN, CapCut dan lain-lain. Platform seperti ini sangat kapabilitas untuk colour grading," ujarnya di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2022.
Gunakan fitur menarik
Pria usia 20 tahun itu membagikan pengalamannya saat menggunakan Poco M5s yang membawa 64MP Quad Camera, 2MP kamera depan, 118 derajat ultra wide camera dan 2MP kamera makro.
Di sana dia memaksimalkan karyanya dengan mencoba semua fitur kamera termasuk dengan timelapse yang saat ini juga tengah menjadi tren di kalangan kreator.
Lock exposure and focus
"Gunakan fitur kunci agar exposure tetap stabil dan fokusnya gak belang-belang. Memanfaatkan alat ini akan menghasilkan gambar yang lebih profesional, konsisten cahayanya, tidak tiba-tiba menggelap," jelasnya.
Komposisi dan angle
Aktifkan grid atau garis-garis komposisi dari pengaturan kamera. Tujuannya agar hasil konten menjadi sedap dipandang dan objek berada pada posisi yang tepat.
Eksplorasi angle dan tipe shot
Pengambilan video secara vertikal tidak harus selalu diambil dengan posisi yang sejajar mata atau lengan. Explore banyak angle agar hasil video tidak membosankan, bisa dengan low angle, high angle atau mencari foreground.
Gunakan teks atau emoji
Alat pendukung ini akan cocok untuk enhance video agar pengalaman menonton jadi lebih baik. Teks bisa diletakkan di bagian negative space (kosong) atau menggunakan animasi untuk terlihat lebih profesional.
Stay stable
"Saat rekam video vertikal, hindari pergerakan kamera yang terlalu ekstrem. Terlebih area video vertikal yang sangat sempit. Kurang stabil akan membuat pengalaman menonton menjadi kurang," katanya.
Untuk menambah 'bumbu-bumbu' pada video yang dibuat, pembuat konten bisa menambahkan musik dari situs studio.youtube.com dan website berbayar pada platform audiojungle.net, musicbed.com, artlist.io dan premiumbeat.com.