Google Melihat Keyword 'Gempa' Meningkat Tajam untuk Pengguna Dunia
- Mabes Polri
VIVA Digital – Gempa Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022 telah menyisakan duka yang mendalam. Berdasarkan data dari Google Trends, mereka menemukan keyword 'gempa' mengalami peningkatan pencarian sebanyak 1.300 persen di seluruh dunia pada 22 November.
Google Trends merupakan alat untuk memahami tren pencarian dengan menunjukkan seberapa sering istilah tertentu relatif dicari terhadap total volume pencarian di situs Google selama periode waktu tertentu.
Berikut adalah kilas balik tren penelusuran pada periode 21-24 November 2022 di Indonesia dan seluruh dunia.
Minat penelusuran tentang Gempa menurut kota selama sepekan di Indonesia yaitu Cianjur, Karang Tengah, Cisarua dan Sukaluyu.
Pencarian baru yang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir di Indonesia, antara lain:
- Korban gempa Cianjur dan penyebab gempa Cianjur
- Apakah ada gempa susulan di Cianjur
- Info tsunami hari ini
- RSUD Sayang Cianjur alamat
"Open Donasi Gempa Cianjur adalah pencarian baru yang mengalami peningkatan signifikan pada 22 November 2022 di seluruh dunia," tulis Google dalam keterangan resmi, Jumat, 25 November 2022.
Pertanyaan teratas tentang Bencana Alam, pada 22 November 2022 di Indonesia adalah:
- Daerah mana saja yang terkena gempa di Cianjur
- Gempa yang terjadi hari ini dimana
- Cianjur dimana
- Di mana pusat gempa hari ini
- Apakah ada gempa susulan hari ini
Pencarian teratas terkait Cianjur pada 22 November, di seluruh dunia:
- Gempa Cianjur
- Pray for Cianjur
- Korban gempa Cianjur
- Penyebab gempa Cianjur
Perusahaan juga memberi cara agar pengguna bisa mendapat informasi seputar cara menghadapi atau mengantisipasi bencana gempa bumi dari sumber terpercaya dengan masukkan kata kunci 'tips gempa' atau 'tips menghadapi gempa' di Google Search atau Asisten Google.
"Minggu ini, Jawa Barat diguncang gempa dahsyat yang menelan banyak korban jiwa. Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi," ujar perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini.
Untuk mendukung keluarga yang terkena dampak, Google.org akan mendonasikan Rp1,5 miliar. Mereka juga memulai kampanye penggalangan dana internal jika ada karyawan Google yang ingin turut berkontribusi pada saat kritis ini.