Geger Situs Presiden Tidak Bisa Diakses

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memakai pakaian adat HUT RI ke-77.
Sumber :
  • Tv Parlemen

VIVA Tekno – Situs dengan domain presiden.go.id membuat heboh karena tidak bisa diakses sejak Rabu malam, 23 November 2022. Sementara untuk situs lainnya presidenri.go.id dan wapresri.go.id terpantau masih dapat diakses.

Prabowo dan Wakil PM Inggris Diskusi Soal Program Makan Bergizi Gratis Bagi Anak-anak

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center), Pratama Persadha menjelaskan bahwa situs tersebut tidak bisa dibuka bukan karena ulah hacker melainkan belum membayar domain.

"Tentu ini hal yang sangat memalukan dan seharusnya tidak terjadi. Website resmi presiden yang seharusnya ada yang memantau, mengecek dan melakukan maintenance maupun melakukan postingan sampai lupa diperpanjang langganan domainnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 24 November 2022.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Kejadian ini menjelaskan ke publik bagaimana masalah siber, baik dari sisi keamanan dan maintenance yang masih jauh dari ideal. Terlebih ini menyangkut pada situs kepresidenan.

"Tentu ini bukan perkara harga domain yang seharusnya juga tidak seberapa. Ini murni masalah awarness dan ini masalah serius karena ini aset digital RI 1. Bayangkan saja akibat kurang pengecekan nantinya situs diretas dan diposting oleh peretas berbagai hal yang tidak sesuai, tentu akan mengundang polemik lebih jauh." imbuhnya.

Bawaslu: Video Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi Dibuat di Rumah Jokowi

Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Badung, Bali

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Lebih lanjut dia mengatakan agar masalah seperti ini tidak terulang, maka Sekretariat Negara dan tim kepresidenan melakukan inventarisasi aset digital apa saja yang dimiliki Presiden dan Wakil Presiden. 

"Setelah terkumpul lakukan pengecekan terkait kapan pembayaran domain. Selain itu cek siapa saja admin dan email yang dipakai, ini terkait pengamanan aset digital yang dimiliki, jadi tidak hanya website tapi juga media sosial," jelasnya.

Aset digital harus menjadi perhatian dan prioritas tim kepresidenan dan sekretariat negara. Bila ada tindakan ilegal atau ada peretasan terhadap aset digital, jelas akan menimbulkan polemik kegaduhan di masyarakat.

Sementara itu Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengklarifikasi bahwa situs resmi kepresidenan yang digunakan adalah domain presidenri.go.id.

"Alamat resmi presidenri.go.id dan dicantumkan di setiap rilis resmi. Pemberitaan mengenai dugaan situs presiden tak bisa diakses merugikan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya