AMSI Ingin 'Memulangkan' Jurnalisme ke Jalan yang Agung dan Dimuliakan
- YouTube AMSI
VIVA Tekno – Asosiasi Mesia Siber Indonesia (AMSI) ingin memulangkan jurnalisme ke jalannya yang agung dan dimuliakan. Oleh sebab itu AMSI membentuk agensi untuk menyehatkan media berikut bisnisnya.
"Apakah agensi penting? Jadi memang pertanyaan ini harus dicari logikanya. Harus terlihat memang sedang memperbaiki sesuatu," ujar Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, Rabu, 23 November 2022.
Ekosistem bisnis digital tengah menghadapi banyak keluhan, baik dari sisi konten maupun iklan yang mengganggu pembaca, membuat halaman menjadi tidak user friendly.
Hal ini bisa menyebabkan pembaca pindah ke platform lain yang lebih ramah dan tanpa iklan. Dia juga mengatakan saat ini banyak pengabaian terhadap kode etik karena volume media yang begitu banyak.
"Kita mau diam saja atau lakukan sesuatu untuk sehatkan ekosistem. Mustahil memulangkan jurnalisme ke jalannya tanpa menyentuh ekosistem bisnis industri," katanya.
AMSI akan menggelar IDC 2022 dan AMSI Award 2022.
- AMSI
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa asosiasi tidak boleh ikut mengeluh karena tugasnya adalah mencari solusi supaya konten sehat, bisnis pun sehat.
"Harus ada standar dalam konteks iklan. Semua media di bawah agensi akan mempunyai konten yang sehat di mana kita memiliki tolak ukurnya sendiri dengan 17 ketentuan audit kesehatan sebuah media yang bisa jadi rujukan agar iklan di tempat yang seharusnya," katanya.
Problematika lain adalah mengenai merek, nasional maupun internasional yang mana pasarnya ada di daerah. Mereka tidak tahu soal maping media serta demografi di wilayah yang ditargetkan.
AMSI punya tugas untuk mendorong media lokal hidup. Agensi akan menyediakan data dan maping untuk mempermudah kerja sama.
Setidaknya ada tiga alasan mengapa dibutuhkan agensi, pertama agar bisnis sehat, memastikan iklan di konten yang tepat dan kerja sama dengan pihak yang memiliki otoritas dan telah melakukan audit.
