NASA Buka Lowongan Kerja di Bulan, Dikasih Rumah juga untuk Tinggal

Bumi dilihat dari Bulan.
Sumber :
  • New Scientist

VIVA Tekno  – Manusia akan bisa hidup dan bekerja di Bulan pada tahun 2030, kata seorang pejabat Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).

Bumi Ternyata Miring

"Kami akan mengirimkan orang ke permukaan dan mereka akan tinggal di permukaan itu dan melakukan penelitian sains," kata Howard Hu, yang memimpin program pesawat ruang angkasa Orion untuk NASA.

NASA berhasil meluncurkan roket Space Launch System atau SLS yang kuat di minggu lalu, mengirim pesawat ruang angkasa Orion menuju Bulan.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Peluncuran, yang telah berulang kali ditunda ini menjadi awal misi Artemis NASA, merupakan langkah besar pertama untuk menempatkan manusia kembali ke Bulan setelah absen hampir 50 tahun.

Orion yang dilepas kali ini bertujuan untuk menguji kemampuannya membawa kapsul ke Bulan dan kembali ke Bumi. Penerbangan selanjutnya diharapkan akan membawa astronot bersamanya saat mengelilingi benda langit.

Coworking Space vs. Home Office: Bandingkan Fitur, Biaya, dan Manfaat Idealnya

Jika semuanya berjalan lancar, pesawat ruang angkasa yang sama kemudian dapat digunakan untuk menempatkan manusia di permukaan Bulan, untuk pertama kalinya sejak 1972, termasuk astronot wanita pertama.

Rencana saat ini adalah para kru mendarat di dekat kutub selatan Bulan, di mana mereka akan menghabiskan waktu sekitar satu minggu untuk mencari tanda-tanda air.

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.

Photo :
  • Getty Images

Jika cairan berharga itu ditemukan, itu bisa digunakan untuk membantu bahan bakar roket dalam perjalanan ke Mars, menurut situs Science Alert, Rabu, 23 Novembee 2022.

Ini berarti pemukiman manusia yang permanen perlu dibangun untuk mendukung kegiatan pertambangan dan ilmiah.

"Ini adalah langkah pertama yang kami ambil untuk eksplorasi ruang angkasa dalam jangka panjang, tidak hanya untuk Amerika Serikat tetapi juga untuk dunia," kata Hu.

Agensi Amerika Serikat itu baru saja meluncurkan megaroket dan kapsul ruang angkasa barunya dalam misi ke Bulan pada hari Rabu, 16 November 2022 dalam uji terbang tanpa awak yang dikenal sebagai Artemis I. 

Roket besar itu meluncur dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida, pada pukul 01:48 ET atau 13:48 WIB. 

Peristiwa ini merupakan peluncuran pertama Sistem Peluncuran Antariksa NASA atau SLS yang telah lama ditunggu-tunggu, merupakan pendorong generasi berikutnya yang digadang-gadang NASA jadi roket paling kuat di dunia.

Di atas roket setinggi 322 kaki itu terdapat kapsul Orion berbentuk permen karet yang pada akhirnya akan membawa astronot ke bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya