Ilmuwan Usulkan Bangun Wahana untuk Cegah Benda Asing Mendekat Bumi
- www.news.sky.com
VIVA Tekno – Tim ilmuwan telah mengusulkan untuk membangun 'interstellar interceptor', sebuah pesawat ruang angkasa yang mampu mendekati asteroid atau komet berikutnya yang memasuki tata surya.
Sejauh ini, para astronom telah melihat dua objek seperti itu melesat melalui sistem bintang kita yakni pengunjung antarbintang berbentuk cerutu 'Oumuamua, yang pertama kali terlihat pada Oktober 2017 dan komet 2I/Borisov, yang pertama kali ditemukan pada Agustus 2019.
Mengirim penyelidikan untuk menyelidiki objek antarbintang akan memungkinkan para astronom memotret permukaan batuan luar angkasa dengan lebih akurat, bahkan berpotensi mengambil sampel gas yang merembes keluar dari komet interlopers seperti 2I/Borisov.
Namun pada saat teleskop mendeteksi objek antarbintang seperti itu, sudah terlambat untuk merancang, membangun, dan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk mengejarnya, sehingga para pelancong ini akhirnya berlayar melalui sistem bintang kita dan membawa sebagian besar rahasia saat pergi.
Untuk mengatasi masalah ini peneliti mengusulkan dan mengajukan database pracetak arxiv pada 3 november kemarin, melansir dari situs Live Science, Rabu, 23 November 2022.
Studi menunjukkan bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) harus membangun dan meluncurkan pencegat antarbintang yang dapat menunggu dengan sabar di orbit jauh Bumi.
Kemudian begitu para astronom mendeteksi objek yang masuk, wahana dapat dengan cepat terbang untuk mencegat penyerbu di jalurnya.
Tempat terbaik untuk menyimpan pencegat antarbintang di luar angkasa adalah salah satu titik Lagrange Bumi, saran para peneliti. Pada titik-titik di ruang angkasa ini, tarikan gravitasi dari dua massa besar, Bumi dan Matahari, akan memungkinkan benda-benda kecil seperti satelit atau asteroid untuk tetap relatif diam di satu posisi.
Tim telah mengidentifikasi titik Lagrange L2, yang juga merupakan rumah bagi Teleskop Antariksa James Webb milik NASA. Lokasi itu jadi tempat terbaik untuk memarkir pesawat ruang angkasa karena memungkinkan wahana mencegat berbagai lintasan potensial yang mungkin diambil oleh batuan luar angkasa asing.