Elon Musk Bikin Ulah, Astronot Tebar Ancaman

Astronot.
Sumber :
  • Innovation News Network

VIVA Tekno – Drama Elon Musk dalam perombakan Twitter telah membuat influencer Twitter, ilmuwan bahkan astronot mengancam untuk keluar dari media sosial. 

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Pengguna Twitter ramai-ramai menyerukan tagar #TwitterMigration, merupakan gerakan yang populer di antara banyak komunitas sains, termasuk mantan pakar etika AI Google Timnit Gebru, ahli astrofisika Chanda Prescod-Weinstein dan lain sebagainya.

Sebagain besar orang percaya bahwa pemilik barunya akan membawa media sosial itu menuju profitabilitas mengingat kesuksesannya di SpaceX dan Tesla.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Media sosial Mastodon yang digadang-gadang sebagai pengganti Twitter memiliki masalah teknis yang agak tinggi saat masuk, terutama bagi mereka yang terbiasa hanya masuk ke satu akun Twitter dan melihat beranda.

Ilustrasi Twitter.

Photo :
  • Alex Castro
Perang Internet di Planet Mars

Tetapi bagi pengguna Twitter di komunitas sains —banyak di antaranya adalah profesor atau peneliti aktif di bidang di mana mereka memiliki kemahiran teknis— hambatan ini tampak tidak menghentikan gelombang migrasi.

Menurut situs Space, Selasa, 22 November 2022, gejolak Twitter mungkin canggung bagi sebagian orang di komunitas luar angkasa, di mana Musk bisa dibilang telah banyak berjasa untuk menghidupkan kembali penerbangan luar angkasa Amerika Serikat yang telah lama mati.

Tetapi banyak astronom juga berpendapat bahwa Twitter merupakan hal terbaru yang dihancurkan Musk untuk mereka.

Selain mengangkut astronot Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), SpaceX mengerahkan konstelasi satelit Starlink yang sangat besar untuk menyediakan akses internet broadband dalam skala global.

Jadi masih harus dilihat apakah eksodus Twitter akan berlanjut. Tetapi mengingat tantangan yang dihadapi Musk dalam meluncurkan 'Twitter 2.0', bintang-bintang tersebut mungkin akan memilih alternatif Twitter seperti Mastodon.

Elon Musk akuisisi Twitter.

Photo :
  • Tech Crunch

Mastodon menawarkan pengalaman dalam banyak hal yang sebanding dengan Twitter, di mana mereka juga memiliki fitur seperti tagar, balasan, bookmark, dan peningkatan seperti retweet. 

Namun tidak seperti Twitter, jaringan ini bebas iklan dan didistribusikan di ribuan server yang diatur berdasarkan minat dan wilayah geografis. Sebagian besar dijalankan oleh sukarelawan yang bergabung dengan sistem individu, bersama-sama dalam sebuah federasi.

Setelah mereka mendaftar dan memilih server melalui web atau klien seluler, pengguna Mastodon dapat bertukar posting dan tautan dengan orang lain di server mereka sendiri serta pengguna di server lain di seluruh jaringan.

Media sosial Mastodon.

Photo :
  • TechCrunch

Didirikan pada tahun 2016, Mastodon tidak diatur oleh entitas pusat. Tidak ada pemilik server yang dapat memaksakan kehendak mereka atau mematikan jaringan. Pemilik server dapat dengan mudah memutuskan hubungan dengan server mana pun yang menganut kebijakan ekstrem. 

Desain yang terdesentralisasi memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi biaya overhead dan membuatnya mustahil bagi satu entitas —seperti Elon Musk— untuk mengakuisisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya