Pascagempa Bumi Cianjur, Jaringan Telkomsel, Smartfren, XL Aman dan Beroperasi Normal
- ist
VIVA Tekno – Gempa Bumi baru saja terjadi yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Fenomena yang memiliki kekuatan magnitudo 5,6 ini terasa kuat hingga Jakarta.Â
Operator seluler Telkomsel mengklaim kondisi jaringan perisahaan  pasca bencana di wilayah tersebut tetap normal, menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono.
"Telkomsel turut prihatin atas terjadinya bencana alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Semoga masyarakat yang terdampak diberi ketabahan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 21 November 2022.
Lebih lanjut Saki menjelaskan ada sejumlah titik di wilayah terdampak bencana, terutama Cianjur, mengalami pemadaman listrik. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas jaringan Telkomsel di sejumlah lokasi tersebut.
Sedangkan untuk di wilayah DKI Jakarta, kondisi jaringan tetap berjalan normal. Saat ini secara berkala kondisi jaringan sudah berangsur pulih.Â
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan akibat pemadaman listrik dengan memberdayakan mobile backup genset untuk mendukung operasional BTS (base transceiver statuon) yang terdampak agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan Telkomsel dengan normal," imbuhnya.
Begitu pun operator Smartfren di mana VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat menyebut bahwa kondisi jaringan mereka tetap aman sehingga pelanggan masih dapat melakukan komunikasi.
"Ada 1-2 site kami yang mati akibat terputusnya pasokan listrik, namun tidak mengalami kerusakan. Kondisi ini memerlukan penanganan yang cepat, dan Smartfren selalu memonitor serta langsung merespons segala kondisi yang terjadi di lapangan," kata Agus.
Senada, jaringan XL Axiata di area Cianjur dan kota/kabupaten sekitarnya masih tetap terjaga dan beroperasi meski ada sejumlah BTS yang sempat terdampak pemadaman listrik PLN.Â
"Saat ini tim teknis XL Axiata di lapangan berupaya memulihkan kondisi BTS dengan menyalakan  genset, serta memastikan kondisi fisik semua infrastruktur jaringan di area terdampak," imbuh Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan.
Wulan juga menyebut pusat monitoring jaringan XL Axiata telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan di area-area tersebut tetap bisa melayani pelanggan secara maksimal.