Gletser Mencair, Ratusan Ribu Ton Bakteri Bebas
- U-Report
VIVA Tekno – Ratusan ribu ton bakteri dilepaskan oleh gletser yang mencair, menurut sebuah penelitian. Mikroba yang hanyut di hilir dapat menyuburkan ekosistem, kata para peneliti, tetapi perlu dipelajari lebih lanjut untuk mengidentifikasi potensi patogen.
Sebuah tim peneliti yang berafiliasi dengan berbagai institusi di seluruh Eropa, Inggris, dan Kanada telah menemukan ratusan ribu ton bakteri dilepaskan setiap tahun ke lingkungan karena gletser yang mencair di garis lintang utara.
Makalah yang diterbitkan dalam jurnal Communications Earth & Environment menjelaskan bahwa kelompok tersebut mengambil sampel limpasan glasial dari berbagai lokasi di Eropa, Amerika Utara, dan Greenland.
Saat perubahan iklim berlangsung, laporan kiamat dari seluruh dunia telah berkembang biak. Salah satu klaim yang mengkhawatirkan adalah bahwa virus atau jenis bakteri akan muncul dari es purba, yang bisa saja membunuh sebagian besar umat manusia.Â
Dalam upaya baru ini, para peneliti telah bergabung untuk mengambil sampel limpasan lelehan dari gletser untuk mempelajari lebih lanjut tentang ekosistem mikroba, untuk menemukan apakah ada ancaman dan apa jenisnya.
Pekerjaan tersebut melibatkan pengumpulan sampel limpasan gletser dari delapan gletser di Amerika Utara dan Eropa, dan dua dari tudung es Greenland.Â
Sampel akan memberi petunjuk lebih lanjut tentang mikrobiota yang ditampung di limpasan. Peneliti menemukan puluhan ribu mikroba dalam milimeter air dan memperkirakan jumlah bakteri dan alga yang saat ini dilepaskan dari gletser di belahan Bumi utara kira-kira 650.000 metrik ton setiap tahun.Â
Mereka mencatat bahwa ini diperkirakan akan berlanjut selama kurang lebih 80 tahun, di mana gletser akan hilang, mengutip dari situs Phys, Senin, 21 November 2022.
Para peneliti tidak mempelajari bakteri tersebut satu per satu dan tidak menemukan spesies apa pun yang mungkin mengancam kesehatan manusia.Â
Mereka mencatat bahwa sebagian besar bakteri terbunuh oleh sinar Matahari, menunjukkan jika ada patogen manusia di antara mereka, kemungkinan infeksi kecil. Bakteri dalam sampel air cenderung memiliki pigmen yang menyerap sinar Matahari, yang selanjutnya menambah pemanasan di wilayah utara.