Pengembang Game Online Korea Selatan Umumkan Ragnarok Arena, Indonesia Tak Ketinggalan
- Gravity Game Hub
VIVA Digital – Gravity Game Hub, penerbit dan pengembang game online di smartphone yang juga anak usaha Gravity Co., Ltd asal Korea Selatan, secara resmi mengumumkan Pre-Registrasi dari game mobile SRPG terbaru mereka yang berjudul Ragnarok Arena.
Pre-Registrasi dibuka untuk Indonesia dan wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, serta Oseania melalui platform Google Play Store, Apple App Store, dan Huawei App Gallery Store. Ragnarok Arena (ROA) adalah sebuah permainan kombinasi antara RPG, strategi, dan game idle.
Pemain atau gamer akan sangat menantikan game ini karena mereka akan mengikuti alur cerita dan mengumpulkan ratusan Monster dan MVP yang populer dari seri Ragnarok Online, yang akan bertarung mendampingi karakter utama untuk menyelesaikan berbagai pertarungan yang menantang.
Sebagai bagian dari strategi permainan, pemain harus menentukan dengan cermat jenis Monster, formasi, taktik, hingga kemampuan yang akan digunakan untuk mengalahkan lawan di arena pertandingan.
"Dengan dirilisnya Ragnarok Arena, kami percaya mampu menghadirkan pengalaman yang luar biasa kepada para pemain dengan kombinasi RPG, strategi dan game idle. Ragnarok Arena akan tersedia di toko online Apple, Google, dan Huawei pada akhir kuartal keempat tahun ini,” kata COO Gravity Game Hub Robin NG, dalam keterangan resminya, Minggu, 20 November 2022.
Ragnarok Arena.
- Gravity Game Hub
Ia pun berharap dukungan penuh dari semua penggemar Ragnarok, serta terbuka untuk saran dari semua gamer atau pemain untuk pengembangan Ragnarok Arena ke depan. Fitur utama yang tersaji di Ragnarok Arena, di antaranya:
• Pilih Hero untuk memimpin tim.
• Bentuk Tim dari Monster Ragnarok yang legendaris.
• MVP Dungeon yang menantang.
• Mode PVP antar pemain dan Guild.
Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendatangi salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan medis seusai menjalani sidang pemakzulan pertama di MK.
