Balenciaga Hengkang dari Twitter, gara-gara Elon Musk?
- MarketWatch
VIVA Digital – Balenciaga adalah rumah mode mewah pertama yang meninggalkan Twitter setelah pengambilalihan oleh Elon Musk yang, banyak dianggap orang "menghancurkan” platform tersebut.
Pengguna yang mengetik "Balenciaga" di kolom pencarian Twitter tidak akan lagi melihat konten rumah mode mewah itu di jejaring sosial, yang kini dimiliki oleh Elon Musk.
Melansir Lifestyle Asia, mengikuti jejak banyak selebriti, merek tersebut adalah yang terbaru untuk menonaktifkan akunnya dan menangguhkan aktivitas periklanannya, yang mana memiliki hampir satu juta pengikut.
Baik dengan tas tangan dalam bentuk paket keripik kentang, tas yang berubah menjadi pengeras suara, sepatu kets rusak dengan label harga selangit, atau anting yang terbuat dari tali sepatu, banyak kreasi Balenciaga yang telah menciptakan gebrakan, dan banyak perbincangan, di Twitter.
Tanpa penjelasan apapun, Balenciaga memutuskan hubungannya dengan Twitter, menonaktifkan akunnya. Jenama mewah tersebut mengkonfirmasi informasi ini ke situs media Vogue dan The Business of Fashion, namun tanpa memberikan alasannya.
Namun, diyakini ini berhubungan dengan Twitter yang beberapa mingggu lalu telah di eli Elon Musk senilai $44 miliar. PHK massal, sertifikasi berbayar, dan pendekatan moderasi konten yang lebih santai adalah semua faktor yang dapat berperan dalam meyakinkan rumah mewah tersebut untuk meninggalkan media sosial burung biru tersebut.
Balenciaga adalah merek mewah pertama kaliber ini yang keluar dari Twitter, tetapi mungkin bukan yang terakhir. Ketakutan melihat iklannya terkait dengan kebencian, konten yang dilarang, atau informasi yang salah, dapat menunda banyak iklan lainnya dalam waktu dekat. Keberangkatan tak terduga ini menimbulkan pertanyaan “akun siapa selanjutnya?”
Dalam minggu-minggu setelah pengakusisian Twitter, bintang terkenal dunia seperti Shonda Rhimes, Whoopi Goldberg, David Simon, dan model Gigi Hadid semuanya pergi. Tak seperti Balenciaga, alasan mereka semua terkait dengan satu orang yang sama, Elon Musk, dan apa yang ingin dia lakukan dengan jejaring sosial tersebut.