Layanan 5G dan 4G Indosat Ooredoo Hutchison Stabil Selama KTT G20 Bali, Dipantau Pusat Komando

Pusat komando atau command center Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA Digital – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengaku mampu menjaga kualitas jaringan dan layanan dalam puncak rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022, baik untuk jaringan 5G maupun 4G.

Prabowo Ungkap Isi Pertemuan dengan Presiden Prancis Macron

Berdasarkan catatannya, telah terjadi lonjakan trafik 5G rata-rata sebesar 123 persen, sedangkan trafik 4G turut mengalami kenaikan rata-rata sebesar 22 persen dibandingkan hari biasa.

Kenaikan trafik ini turut didukung oleh uji coba implementasi 5G di spektrum frekuensi 3,5 GHz dan 26 GHz yang dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mampu menghasilkan kecepatan koneksi data (throughput) sampai dengan 800 Mbps.

Tinggalkan Brasil, Presiden Prabowo Lanjutkan Perjalanan ke Inggris

Indosat Ooredoo Hutchison menaikkan kapasitas jaringan hingga 76 persen di area KTT G20 dengan implementasi teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dan mencatatkan penambahan pengguna di area G20 sekitar 22 persen dibandingkan hari biasa.

Kecepatan mengunduh dan menggunggah data tercatat di kisaran 40 Mbps, dimana di lokasi utama seperti Hotel The Apurva Kempinski dan Media Center di Bali International Convention Centre (BICC) mampu menembus 100 Mbps.

Debut di KTT G20, Ini Poin Penting Kunker Presiden Prabowo di Brasil

IOH berhasil menjaga ketersediaan jaringan tetap 100 persen dengan latensi 40 ms untuk memberikan pengalaman terbaik saat pelanggan melakukan streaming video, berbagi pesan, foto, dan video melalui aplikasi messaging, serta melakukan posting di media sosial.

Peluncuran layanan 5G Indosat Oooredoo Hutchison di Nusa Dua, Bali.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

"Keberhasilan ini karena kami membangun Pusat Komando Digital (Digital Command Center) yang berlokasi di Bypass Ngurah Rai, Tuban. Digital Command Center merupakan pusat pemantauan kondisi jaringan telekomunikasi terintegrasi yang mampu mendeteksi potensi gangguan secara cepat agar segera diatasi," ungkap Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, dalam konferensi pers virtual, Rabu malam, 16 November 2022.

Di sini, terdapat sistem monitor untuk memantau trafik data, throughput, jumlah pengguna, kondisi BTS, sampai kualitas layanan aplikasi favorit pelanggan, baik di jaringan 5G dan 4G, selama rangkaian puncak KTT G20.

Ia memonitor dan memastikan terjaganya kualitas sinyal serta layanan telekomunikasinya bagi seluruh pelanggan IM3, Tri, dan Travel-On, kartu yang khusus dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para delegasi negara G20 dan turis mancanegara.

Penguatan jaringan 5G dan 4G ini dilakukan di sepanjang jalan sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai hingga ke kawasan Nusa Dua, serta tempat-tempat utama acara puncak KTT G20 seperti Hotel The Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Media Center di Bali International Convention Centre (BICC), dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

KTT G20 Indonesia.

Photo :
  • VIVA.

Selain itu, puluhan personel juga disiapkan untuk mengawasi Pusat Komando Digital yang terbagi menjadi tim operasional, performance, tower provider, dan back-office yang senantiasa bersiaga selama 24 jam.

"Digital Command Center didukung oleh sistem dashboard monitoring yang dikembangkan secara khusus untuk mendeteksi potensi terjadinya kendala baik di elemen infrastruktur jaringan maupun di aplikasi favorit pelanggan," kata Desmond.

Sistem tersebut dinilai mampu memprediksi potensi permasalahan jaringan yang akan terjadi dan secara otomatis mengirimkan peringatan kepada tim teknis terkait untuk melakukan langkah perbaikan proaktif agar pelanggan tetap merasakan pengalaman yang terbaik setiap saat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya