Tak Sekadar Sugesti, Ini Hubungan Musim Hujan dengan Tubuh yang Mudah Sakit

Ilustrasi sakit/pilek/bersin.
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

VIVA Digital – Saat ini hujan tak jarang berguyur, bahkan kadang di jam jam tak menentu. Musim hujan sering diyakini menjadi salah satu faktor seseorang terjangkit ragam penyakit.

Tak sedikit orang yang akhirnya mengkategorikan beberapa penyakit menjadi sakit musim hujan. Sebut saja penyakit infeksi pernapasan seperti pilek dan flu, demam, alergi, dan banyak lagi.

Hal ini ternyata ada penjelasan ahlinya, lho, dan bukan sekadar sugesti.

Tubuh yang mudah sakit dan imun yang menurun, memang berkaitan dengan cuaca. Hal ini karena tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan cuaca. Selain itu, karena berbagai jenis mikroba juga mudah berkembang biak di musim ini.

Ilustrasi sakit/pilek/bersin.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Penyakit-penyakit tersebut umumnya ditularkan melalui empat medium, yaitu nyamuk, air, udara, dan makanan yang tercemar. 

Nah, karena itu, penting untuk menyiapkan kesehatan diri dan menjaga imun atau sistem kekebalan tubuh. 

Tingkatkan Sistem Imun

Dilansir dari jurnal Informed Health sistem imun  adalah yang membuat setiap manusia tetap sehat ketika terserang patogen. Perlu diketahui, sistem kekebalan tubuh manusia menyebar ke seluruh tubuh dan melibatkan banyak jenis sel, organ, protein dan jaringan. 

Ilustrasi batuk.

Photo :
  • Freepik/drobotdean

Sistem kekebalan tubuh inilah yang akan mencari perbedaan jaringan asing dan membersihkan sel-sel tubuh yang rusak. Sistem kekebalan tubuh akan bekerja dengan cara melakukan respons imun ketika bertemu dengan patogen, misalnya, bakteri, virus, atau parasit.

Tak perlu hal sulit dan mahal untuk meningkatkan imun tubuh, coba beberapa hal alami dan mudah ini, jamin imun tubuh akan kuat:

Makan Makanan Sehat & Bergizi

Hal pertama cara meningkatkan imun tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Cukup mudah bukan? Pastikan tubuh mendapatkan asupan sebat dengan kandungan gizi seimbang. Ini berarti makanan yang kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang.

Olahara Teratur

Ilustrasi olahraga

Photo :
  • U-Report

Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali seminggu diketahui dapat meningkatkan reaksi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Berdasarkan data dari US National Library of Medicine, aktif bergerak bisa membantu membuang bakteri penyebab penyakit dari paru-paru. Hal ini menurunkan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan udara dan sistem pernapasan.

Pilihlah olahraga yang sesuai kemampuan tubuh. Jika baru mau memulai olahraga, maka bisa mulai dengan olahraga ringan namun efektif untuk tubuh, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda di sekitar rumah.

Berjemur

Cara meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah berjemur. Hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya 3 kali seminggu selama 10–15 menit, terutama pada pukul 09.00–10.00 pagi.

Istirahat dan Tidur yang Cukup

Kualitas tidur sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi waktu tidur dan istirahat.

ilustrasi sakit leher

Photo :

Usahakan untuk selalu tidur di waktu yang sama setiap malamnya, dan biasakan tidak tidur terlalu larut. Dikutip dari Mayoclinic, sebuah penelitian menunjukkan kebiasaan begadang bisa mengganggu sistem imunitas tubuh, membuat tubuh mudah terserang virus dan tubuh jadi lebih sulit untuk melawannya. Idealnya, durasi tidur yang sehat dan disarankan adalah 7-8 jam di malam hari.

Kelola Stres

Nah, hal terakhir yang mungkin banyak orang lupa, adalah mengelola stres. Stres juga bisa menjadi sumber penyakit, terutama bila berlebihan dan tidak terkontrol. Oleh karena itu, mengelola stres menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh yang perlu diketahui.

Saat seseorang stres, maka tubuhnya akan memproduksi hormon kortisol. Peningkatan kortisol akibat stres yang berkepanjangan, dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Mendeteksi stres sebenarnya cukup mudah, karena kita sendiri pasti merasakan apabila tengah dilanda stres, atau terserang gangguan kecemasan. Menyingkapi hal ini, maka cara meningkatkan imun tubuh dengan mengelola stres bisa dilakukan dengan membuat suasana hati menjadi positif.

Contoh cara mengelola stres yaitu melakukan hobi, berolahraga, berkumpul dengan keluarga atau teman, mengeluarkan isi pikiran yang mengganjal, atau bisa juga melakukan perawatan diri.

10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda
Warga dukung cagub Sulteng Anwar Hafid.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Sejumlah inovasi dilakukan Anwar Hafid saat memimpin Morowali.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024