Jangan Terlalu Stres karena Bisa Picu Tumbuhnya Ini di Wajah

Ilustrasi stres.
Sumber :
  • http://urbanoustics.blogspot.com

VIVA Digital – The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology berjudul 'Emerging Issues in Adult Female Acne' pada 2017 mengungkapkan munculnya jerawat pada orang dewasa dilaporkan oleh 41 persen perempuan, stres terdaftar sebagai faktor pemicu timbulnya jerawat.

Pakai Sabun Bayi Jauh Lebih Baik Saat Kulit Orang Dewasa Berjerawat?

Meski begitu, ada macam-macam jenis jerawat diantaranya jerawat hormon, jerawat bakteri, dan jerawat stres. Jerawat hormon disebabkan karena adanya peningkatan kadar androgen. Lalu, jerawat bakteri adalah jerawat yang timbul karena kurangnya kebersihan pada kulit wajah.

Sedangkan, jerawat stres dipicu oleh produksi minyak yang meningkat seiring dengan naiknya stress hormone. Melansir Byrdie, Kamis, 10 November 2022, ada cara yang bisa digunakan untuk membedakan antara jerawat hormonal dan jerawat stres dengan melacak pemicunya.

Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, IDI Ciamis Berikan Informasi Pengobatan

Ilustrasi stres.

Photo :
  • Pixabay
Jerawat Semakin Parah? 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Jadi Pemicunya

Misalkan, jerawat stres, akan lebih sering timbul ketimbang jerawat hormonal yang siklusnya bulanan. Cara membedakan keduanya dilihat dari tata letak.

Maksudnya, jerawat stres bisa timbul di mana-mana dan bermacam-macam, sementara jerawat hormonal akan tumbuh di tempat yang sama dengan jenis yang sama.

Jerawat menstruasi atau jerawat hormonal muncul ditempat yang sama berulang kali dan menjadi sangat kronis karena menumpuk begitu banyak minyak selama beberapa hari, atau bahkan berminggu-minggu.

Lantas, bagaimana stres berhubungan dengan penyebab noda di wajah? Stres emosional memicu peningkatan pelepasan hormon stres kortisol.

Menurut Mayo Clinic, ketika ditingkatkan maka kortisol memicu respons sistemik di dalam tubuh yang berpotensi untuk mengubah respons sistem kekebalan dan menekan sistem pencernaan, sistem reproduksi, serta proses pertumbuhan.

Kortisol juga merupakan kunci penyebab stres berjerawat. Ketika kadar kortisol meningkat maka hal itu mengganggu kadar hormon yang mengatur keseimbangan sebum, atau minyak alami yang dihasilkan kulit, dan mengakibatkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.

Dengan kata lain, lebih banyak produksi minyak berarti lebih banyak pori-pori tersumbat. Dan, lebih banyak pori-pori yang tersumbat berarti lebih banyak jerawat.

Nah, mengingat keterlibatan kortisol maka ketika berbicara tentang jerawat stres sebenarnya juga berbicara tentang jerawat hormonal.

Jerawat

Photo :
  • U-Report

Hal ini tidak sama dengan jerawat yang akan muncul di sekitar awal siklus menstruasi, tetapi jerawat yang muncul karena respons terhadap perubahan pola hormonal yang dijadwalkan secara teratur.

Ketika mengalami peningkatan stres, ini dapat memicu perubahan hormonal yang hanya memperburuk jerawat. Namun, jerawat karena stres sebenarnya dapat terjadi kapan saja. Bahkan, timbul secara tiba-tiba dan pada usia berapa pun.

Pada orang dewasa, biasanya jerawat disebabkan stres akibat pekerjaan atau karena urusan rumah tangga. Pada remaja, biasanya stres karena tugas di sekolah.

Cara paling tepat mengantisipasi jerawat adalah dengan perawatan kulit dengan tepat serta hidup sehat. Saat ini, banyak produk perawatan khusus kulit berjerawat, di mana salah satunya Acne Series dari Mako by Seris yang bisa didapat dengan mudah di e-commerce Shopee dan TikTok Shop, maupun Instagram resmi @makobyseris.official.

 

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya