Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ketahui 5 Fenomena Ini Akan Terjadi

Gerhana Bulan Total.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Digital – Fenomena astronomi bulan total akan terjadi pada hari ini Selasa, 8 November 2022. Gerhana bulan kali ini merupakan fenomena astronomi  atau gerhana yang terakhir pada tahun 2022 ini. Fenomena gerhana bulan dapat disaksikan di beberapa wilayah di Indonesia.

Tanduk Rusa Akan Muncul Jelang Maghrib Nanti

Fenomena gerhana bulan ini ternyata dapat membuat fenomena alam lain yang menarik. Nah, penasaran fenomena alam apa saja yang akan terjadi? Simak ulasan VIVA Digital berikut ini yang dilansir dari laman Sumber Belajar Kemdikbud.

6 Zodiak yang Tak Pelit dan Terkenal Royal, Siapa Saja yang Paling Suka Berbagi dengan Teman?

Gerhana bulan sebagian dilihat dari Jayapura.

Photo :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

1. Malam Menjadi Lebih Gelap

Ada Fenomena Langka Enam Planet Berjajar Muncul pada 3-4 Juni 2024, Menurut BRIN

Gerhana Bulan Total.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Meski malam menjadi lebih gelap, namun bulan masih tetap dapat terlihat. Karena sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi memiliki spektrum cahaya merah. Hal ini disebabkan karena bulan tidak bersinar seperti biasanya. Maka dari itu, bulan akan tampak berwarna kemerahaan, kecokelatan, kejinggaan, atau malah gelap.

2. Kenaikan Volume Air Laut

Gerhana bulan Penumbra

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Peristiwa gerhana bulan ternyata sangat mempengaruhi kondisi permukaan laut. Hal tersebut terjadi karena dampak dari kombinasi gravitasi bulan dan matahari yang menyebabkan pasang surut air laut berlangsung.

Saat air pasang naik, air laut di bumi menghadap ke bulan dan tertarik dengan gaya grafitasi sehingga permukaan air laut menjadi naik. Pasalnya, fenomena gerhana bulan tersebut menyebabkan gelombang laut mengalami kenaikan yang signifikan.

3. Jumlah Nyamuk Bertambah Banyak

Gambar Nyamuk DBD

Photo :
  • vstory

Sebuah penelitian yang dilansir dari kemdikbud menunjukkan bahwa spesies nyamuk Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora mengalami peningkatan saat gerhana bulan. Jumlah nyamuk akan berkurang ketika memasuki bulan purnama penuh tiba. Di tempat tertentu, bulan dapat membuat kondisi yang berbeda terutama untuk hewan-hewan selama fenomena berlangsung.

4. Penurunan Suhu Udara

Gerhana Bulan Sebagian di Sumatera Barat

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Beberapa kejadian bulan dapat menyebabkan penurunan suhu udara, tetapi tidak ada sesignifikan saat terjadi gerhana matahari. Di tempat tertentu, bulan membuat kondisi berbeda untuk hewan liar selama fenomena berlangsung.

5. Mempengaruhi Tekanan Darah

Tekanan darah

Photo :
  • Times of India

Saat terjadi Gerhana Bulan, seseorang akan cenderung mengalami perubahan tekanan darah. 

Sebuah studi telah diterbitkan National Center for Biotechnology Information tahun 2013, peneliti menemukan bahwa tekanan darah pada mahasiswa pria mengalami penurunan sekitar 5 mm Hg sebelum fase gerhana. Dan akan mengalami kenaikan ketika Gerhana Bulan berlangsung.

Bukan hanya tekanan darah, ritme jantung, dan denyut nadi juga akan mengalami perubahan. Kondisi ini disebabkan oleh tarikan gravitasi yang berubah saat bulan mendekati bumi.

SMACS 0723 hasil tangkapan Teleskop James Webb.

Siap-siap Menyambut 3 Fenomena Alam

Bulan Agustus akan menjadi bulan yang menarik bagi para pecinta langit dan astronomi. Tiga fenomena alam yang spektakuler akan terjadi dan memberikan kesempatan unik.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2024