Ada Kabar Baik untuk Para Penderita Diabetes

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels

VIVA Tekno – Perusahaan perawatan kesehatan global yang berbasis di Korea Selatan, Daewoong Pharmaceutical mengumumkan hasil uji klinis fase tiga dari pengobatan diabetes baru Enavogliflozin.

Mobil Double Cabin Tabrak 11 Kendaraan di Tangerang, Ternyata Sopirnya...

CEO Daewoong, Sengho Jeon dan Changjae Lee mengumumkan bahwa mereka telah mengungkapkan hasil dari tiga uji klinis fase III untuk monoterapi Enavogliflozin, terapi kombinasi Enavogliflozin-Metformin, dan terapi kombinasi Enavogliflozin-Metformin-Gemigliptin di International Congress of Diabetes and Metabolism 2022.

Enavogliflozin adalah obat diabetes baru dalam kelas inhibitor SGLT-2 (sodium-glucose cotransporter-2), yang dikembangkan Daewoong untuk pertama kalinya di Korea Selatan.

Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes

Mekanisme hipoglikemik SGLT-2 adalah penghambatan selektif transporter SGLT-2 yang terlibat dalam reabsorpsi glukosa di tubulus proksimal ginjal untuk mengeluarkan glukosa langsung ke dalam urin.

Uji klinis fase III Enavogliflozin, yang ditetapkan sebagai obat pertama Korea Selatan yang tunduk pada tinjauan fast track pada tahun 2020, disetujui pada bulan September 2020 untuk terapi kombinasi monoterapi dan metformin, dan terapi kombinasi metformin/Gemigliptin pada bulan Oktober.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Setelah tinjauan fast track, Aplikasi Obat Baru (NDA) Enavogliflozin diajukan pada Maret 2022, yaitu 18 bulan sejak pengajuan Investigasi Aplikasi Obat Baru (IND) untuk uji klinis fase III.

Gedung Daewoong

Photo :
  • Daewoong Pharmaceutical

Daewoong bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea (MFDS) tahun ini dan meluncurkan Enavogliflozin di pasar Korea pada paruh pertama tahun 2023.

Mereka juga sedang mempersiapkan pasokan global Enavogliflozin, yakni roadmap bagi Enavogliflozin untuk masuk ke sepuluh negara besar, termasuk China, Brasil, dan Arab Saudi, pada tahun 2025 dan sekitar 50 negara pada tahun 2030.

“Daewoong sedang mengembangkan Enavogliflozin, yang memiliki efek hipoglikemik yang luar biasa, sebagai obat terbaik di kelasnya,” ujar Sengho Jeon.

“Kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup pasien DMT2 di Korea dan di seluruh dunia dengan segera meluncurkan obat diabetes generasi berikutnya, Enavogliflozin,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya