Kominfo Jelaskan Benefit Migrasi ke TV Digital
- Zendy Pradana/VIVA.
VIVA Tekno – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyebut bahwa migrasi sistem penyiaran televisi dari analog ke digital memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, lembaga penyiaran, maupun negara.
"Dengan beralih ke TV Digital, masyarakat akan menikmati kualitas siaran TV yang lebih baik karena gambarnya lebih bersih, suaranya lebih jernih dan teknologi yang lebih canggih," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu 6 November 2022.
Selain itu pilihan konten siaran juga akan menjadi semakin banyak dan beragam jenisnya serta dapat dinikmati secara gratis karena bersifat free-to-air karena bukan TV berlangganan.
Sementara itu bagi lembaga penyiaran, migrasi sistem analog ke digital akan membuat industri penyiaran menjadi lebih siap untuk bersaing di era konvergensi melalui adopsi teknologi baru dan pemanfaatan multi kanal siaran.
"Investasi juga akan lebih efisien dalam jangka panjang, sejalan dengan potensi pemanfaatan infrastruktur bersama di era TV digital," imbuhnya.
Peralihan siaran tv analog ke digital juga memberikan manfaat besar bagi negara. Dampak dari beralihnya sistem analog ke digital akan menghasilkan penggunaan spektrum frekuensi 700MHz yang lebih efisien.
Pergerakan ini akan menghasilkan digital dividen pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang dapat digunakan untuk mewujudkan internet cepat yang lebih merata, efek berganda di sektor ekonomi digital, dan memberikan tambahan pemasukan APBN dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Atas nama pemerintah, Dirjen IKP Kementerian Kominfo mengapresiasi pemilik dan pengelola stasiun televisi nasional dan lokal yang ikut mendukung pelaksanaan ASO. Saat ini seluruh wilayah siaran Jabodetabek telah dilayani siaran televisi digital, menjadi catatan sejarah baru bagi industri penyiaran di Indonesia," kata Usman.