Mengantisipasi Ledakan Digital

Digitalisasi.
Sumber :
  • INSEAD Knowledge

VIVA Digital – Saat ini sektor industri tengah mengalami era ledakan digital. Pandemi Covid-19 menjadi momentum bersejarah terhadap percepatan adopsi teknologi digital dan otomasi secara masif seperti internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), dan machine learning (ML).

Di tengah adaptasi terhadap adopsi teknologi digital dan usaha mempertahankan kelangsungan bisnisnya pascapandemi, sektor industri juga mengemban misi global yang tak kalah penting dalam menekan emisi karbon bagi keberlanjutan Bumi.

Dengan demikian, cara barang dan jasa diperoleh, diproduksi, dikirim, dan dikonsumsi semakin didorong oleh teknologi informasi. Selain itu, kini, lebih banyak pekerjaan dilakukan dari jarak jauh di mana lebih banyak pula interaksi yang bersifat digital.

Pada dasarnya, otomasi industri bisa dimaksimalkan secara penuh untuk membangun ekosistem industri yang terbuka, kolaboratif, dan berbasis perangkat lunak (software).

Adopsi teknologi digital yang fokus pada software dalam ekosistem terbuka, lalu dikombinasikan dengan elektrifikasi dan pemanfaatan energi terbarukan juga diyakini dapat meningkatkan keamanan energi, ketahanan, serta dekarbonisasi.

Perusahaan asal Prancis yang bergerak di bidang energi dan otomasi, Schneider Electric, melihat ada beberapa aspek yang dapat dimanfaatkan sektor industri untuk memperoleh hasil yang maksimal dari ledakan digital.

Misalnya saja, industrial software dan cybersecurity, industrial sustainability, universal automation, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) digital, ekosistem mitra dan layanan yang kolaboratif, serta digitalisasi rantai pasok.

Menkomdigi di Jerman: Kerjasama Internasional Perkuat Transformasi Digital

Schneider Electric

Photo :
  • Misrohatun Hasanah
Institut Teknologi Sumatera Gandeng Akseleraksi Digitalisasi UMKM

"Di sinilah pentingnya untuk segera beralih ke elektrifikasi dan digitalisasi. Para pemangku kepentingan harus memiliki visibilitas menyeluruh dan memiliki kemampuan untuk memproses serta menganalisa data secara akurat dan real-time dalam mengambil keputusan," kata Country President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste, Roberto Rossi di Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Menurutnya, digitalisasi penting untuk membantu perusahaan mengurangi ketergantungannya pada sumber daya alam atau SDA dan mengurangi emisi karbon tanpa mengorbankan kinerja.

Indonesia Mau Jadi Raja AI Dunia, Ada tapinya

"Enggak cuma sekadar diatasi dengan perangkat keras (hardware) baru, tapi membutuhkan aplikasi pintar dari teknologi berbasis perangkat lunak (software). Paradigma digital ini berpotensi memberikan kemampuan operasional yang belum pernah ada sebelumnya dan mendukung peluang bisnis baru bagi seluruh pemangku kepentingan industri," klaim Rossi.

Praktisi IT dan Dirut PT TDC Indra

Penggunaan Transaksi Digital Memudahkan: Efektif dan Efisien

Perkembangan teknologi digital, sangat membantu berbagai sektor termasuk dunia usaha. Bahkan seperti dengan transaksi digital, sangat membantu dalam melakukan pembayaran.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024