Xiaomi Tunjuk Perusahaan India Garap Bisnis Bersama di Asia Tenggara, Ada Indonesia

Logo Xiaomi.
Sumber :
  • www.android

VIVA Tekno – Xapads Media, platform teknologi iklan atau adtech asal India, telah menjalin kemitraan strategis dengan Xiaomi dari China untuk menawarkan akses eksklusif bagi pengiklan ke inventaris aplikasi premium Xiaomi untuk beriklan dalam aplikasi.

Oknum Imigrasi Soekarno Hatta Peras WN China, DPR: Usut, Ini Bukan Kejahatan Biasa

Platform ini telah membangun pijakan yang kuat di Indonesia dan telah bekerja dengan beberapa merek terkemuka dari berbagai sektor seperti fintech, e-commerce, e-ducation, dan e-medical.

Kemitraan baru tersebut akan membantu merek untuk memanfaatkan sepenuhnya rekomendasi aplikasi di perangkat melalui Xiaomi dan juga akan membantu pemasar dengan real-time insight, akuisisi pengguna yang berkualitas, dan penempatan iklan premium sambil menghasilkan prospek dan memberikan rekomendasi produk dalam lingkungan yang sehat.

Bakrie Revealed Recommendations for Indonesia-India Trade, Investment Cooperation

Xiaomi asal China berkembang pesat di pasar global secara efisien, dan melalui kolaborasi ini, maka Xapads dari India ingin meningkatkan penetrasi di wilayah Asia Tenggara sekaligus memanfaatkan jangkauannya bersama dengan penjualan langsung.

Daftar 6 MoU yang Diteken di Acara CEO Forum Indonesia-India

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Xiaomi. Dengan inventarisnya yang terintegrasi dengan mesin programatik berbasis AI/ML kami ‘Xerxes', yang memenangkan penghargaan, pengiklan akan mendapatkan akses mudah dan langsung ke inventaris premium Xiaomi," kata Nitin Gupta, CEO Xapads, Jumat, 4 November 2022.

Ia meyakini lewat kombinasi keahlian Xapads dan akses ke inventaris Xiaomi akan dapat menawarkan solusi terprogram terbaik di sekitar OEM (Original Equipment Manufacturer) bagi klien di wilayah Asia Tenggara dengan opsi harga dan penempatan iklan yang lebih baik.

"Peluang branding dan promosi baru akan membantu pemasar terhubung dengan audiens khusus yang sulit dijangkau dan mengoptimalkan kampanye iklan," paparnya.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.(B.S.Putra/VIVA)

Agus Andrianto Ungkap 'Bedol Desa' Imigrasi Soetta usai Pungli WN China Beda Kasus dengan Video Hoax

Beredar informasi perihal 'bedol desa' pejabat Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) buntut pungutan liar terhadap warna negara asing (WNA) asal China.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2025