Telkomsel Siap Memperluas 5G

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam (tiga kanan).
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA Digital – Telkomsel akan menggunakan pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk percepatan penggelaran infrastruktur 4G/LTE dan memperluas cakupan teknologi jaringan 5G secara bertahap sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis dengan Teknologi Terbaru

Rencana ini diungkap setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan anak usaha Telkom Indonesia itu sebagai pemenang lelang.

"Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan inovasi produk, layanan, dan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel selama ini," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam di Jakarta, Jumat, 4 November 2022.

Telkomsel Siap Antisipasi Lonjakan Trafik saat Pilkada Serentak

Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan Telkomsel sebagai pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2022.

Setelah lelang yang berlangsung beberapa waktu lalu, Telkomsel mendapatkan tambahan pita frekuensi 2,1 GHz pada rentang 1975-1980 MHz.

iPhone 16 dan Samsung Galaxy S24 Adu Kecepatan 5G, Siapa Unggul

"Amanat ini sekaligus menjadi bekal bagi kami yang akan terus mengakselerasi pengembangan infrastruktur jaringan seluler berteknologi terdepan seperti 4G/LTE dan 5G di Tanah Air guna membuka peluang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengoptimalkan berbagai potensi pada berbagai aspek kehidupan," tuturnya.

Hendri juga melihat tambahan pita frekuensi 2,1 GHz itu bisa digunakan untuk mengembangkan inovasi teknologi konektivitas digital secara berkelanjutan.

Saat ini, Telkomsel memiliki izin frekuensi untuk 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 20 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz serta frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz.

Telkomsel menggunakan sebagian besar frekuensi itu dalam skala nasional. Lelang harga pita frekuensi 2,1 GHz diikuti oleh Telkomsel dan XL Axiata, sementara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengundurkan diri.

Telkomsel memberikan harga penawaran tertinggi per blok sehingga keluar menjadi pemenang, yaitu sebesar Rp605.056.000.000. XL Axiata memberikan tawaran harga Rp540.000.000.000.

Direktur Teknologi Informasi Telkomsel, Joyce Shia (tengah).

AI Bantu Telkomsel Tangani Lonjakan Pelanggan Setelah Bergabungnya IndiHome

Telkomsel menerapkan solusi AI DSC sebagai jawaban dari tantangan lonjakan interaksi pelanggan setelah bergabungnya IndiHome pada pertengahan 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024