Netflix Dituntut Gegara Film Dokumenter Orgasm Inc
- Freepik/freepik
VIVA Tekno – Lebih dari selusin anggota grup meditasi OneTaste menuntut Netflix untuk membatalkan perilisan film dokumenter berjudul Orgasm Inc.: The Story of OneTaste. Rencananya film ini akan diluncurkan pada 5 November 2022.
Dilansir dari Rolling Stone, anggota mediasi menggugat netflix pada pekan ini lantaran menggunakan rekaman sesi pelatihan mereka yang dianggap disalahgunakan, melanggar hak privasi, dan secara tidak adil mengasosiasikan mereka dengan cabul.
OneTaste merupakan bisnis praktik meditasi orgasme dan seks lambat. Fokus utama nya adalah orgasme wanita melalui praktik yang disebut meditasi orgasmik.
Pada 2 November waktu setempat, pengacara pihak member mediasti mengajukan permohonan tidak lanjut untuk perintah penahanan sementara dan meminta hakim Pengadilan Los Angeles memblokir rencana rilis film dokumenter tersebut.
“Mereka adalah orang-orang biasa. Mereka hanya orang-orang di kelas yang mengira akan menjadi rahasia dan pribadi namun ternyata tidak. Mereka tidak pernah setuju Netflix dapat menggunakan gambar mereka,” kata Pengacara Paul Nicholas Boylan.
Boylan menolak membagikan detail tentang 14 kliennya selain mengatakan mayoritas dari mereka cuma anggota OneTaste. Ia membeberkan sebagian juga bekerja sebagai karyawan.
Menurut Netflix, film dokumenter Orgasm Inc. menampilkan rekaman yang belum pernah dilihat dan wawancara yang menyoroti penyelidikan FBI terhadap klaim perdagangan seks, prostitusi, dan pelanggaran perburuhan di organisasi tersebut.
OneTaste pernah dituduh menyerupai kultus seks yang hanya mencari keuntungan. Dalam pengalaman beberapa anggota, perusahaan menggunakan godaan dan seks untuk memikat target yang rentan secara emosional.
Selain itu, karyawan bekerja secara gratis atau dibayar murah atas nama ‘pengabdian’ dan manajer sering memerintahkan staf untuk berhubungan seks atau meditasi orgasme satu sama lain dengan pelanggan.
Dalam gugatan tersebut, mantan videografer OneTaste Chris Kosley berbagi koleksi rekamannya dengan sutradara Sarah Gibson. Beberapa videonya berakhir menjadi trailer film dokumenter tersebut – mengungkapkan beberapa wajah anggota meditasi.
Salah satu member meditasi mengajukan pernyataan bersumpah pada 2 November 2022. Ia menyatakan berharap mereka menderita kerusakan yang tidak bisa diperbaiki jika afiliasi mereka sebelumnya dengan OneTaste menjadi konsumsi publik.