Indosat Ooredoo Hutchison Melihat Cuan Lewat Kolaborasi
VIVA Digital – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan IBM, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), mengumumkan kolaborasi pengembangan layanan 5G.
Kerja sama ini meliputi joint technology dan offering build, go-to-market dan ecosystem solutions bersama, serta mengkomersialkan platform 5G Enterprise Industry Solutions.
Platform ini diharapkan memakai IBM Consulting and Solutions yang memungkinkan IOH memonetisasi nilai rantai 5G secara penuh.
Penjajakan kolaborasi itu juga menjadikan IBM sebagai salah satu kolaborator strategis IOH dalam memaksimalkan potensi jaringan generasi kelima tersebut.
"Kerja sama dengan IBM untuk meningkatkan utilisasi dan komersialisasi jaringan 5G. Jadi, kami berharap dapat membantu mendorong transformasi digital dan meningkatkan efisiensi perusahaan-perusahaan di Indonesia," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Kamis, 3 November 2022.
Bukan itu saja. Kolaborasi ini diharapkan akan menggabungkan teknologi dan keahlian dari kedua perusahaan, menyediakan MVP (minimum viable product), anchor usecases, strategi go-to-market (GTM) bersama, dan ecosystem solutions untuk mengkomersialkan platform 5G.
"Kami (IOH) akan menjadi penyedia infrastruktur seperti server, komputasi, storage, hingga konektivitas. Sementara IBM akan menyediakan teknologi dan platform perangkat lunak," jelas Vikram.
Saat ini, IOH dan IBM sedang berkolaborasi dengan salah satu perusahaan besar di Indonesia sebagai anchor client. Lewat kolaborasi ini pula, IOH dan IBM tengah menjajaki sejumlah use-cases pemanfaatan 5G untuk mengidentifikasi cacat pada wadah makanan dan melacak kualitas kemasan.
Keduanya pun akan melakukan seminar dan workshop untuk menyediakan strategi penggunaan 5G, menawarkan solusi dan pendekatan GTM kepada berbagai perusahaan di Indonesia.
"Kolaborasi in memungkinkan kalangan pebisnis untuk memanfaatkan teknologi digital dalam menciptakan solusi generasi masa depan dan menanggapi kondisi pasar yang dinamis serta adopsi 5G di Indonesia," ungkap Deep Bhau, Vice President & Senior Partner, IBM Consulting ASEAN.