Digitalisasi Mengubah Gaya Hidup, Dana Darurat Harus Jadi Skala Prioritas
- Pixabay
VIVA Digital – Di tengah era digitalisasi yang semakin melekat dalam mengubah gaya hidup masyarakat, penjualan melalui kanal digital memang menjadi salah satu pilihan.
Tak heran kalau saat ini sudah banyak pelaku industri yang mulai memasarkan produk asuransinya melalui kanal digital meskipun porsinya masih kecil.
Kebijakan transformasi digital dalam sektor jasa keuangan juga menjadi salah satu prioritas Otoritas Jasa Keuangan atau OJK tahun ini. Adapun, kebijakan digitalisasi di industri asuransi, baik jiwa maupun umum, menjadi salah satu yang menjadi perhatian.
Meski begitu, literasi asuransi melalui jalur offline tak ditinggalkan. Kali ini, PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) yang mengingatkan pentingnya keamanan keuangan dengan mengenal instrumen keuangan.
Anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini memberikan pemahaman mengenai pentingnya perlindungan asuransi sebagai salah satu komponen dalam perencanaan keuangan. Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan gambaran mengenai lanskap pekerjaan di bidang jasa keuangan, khususnya asuransi jiwa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama dan Kepala Eksekutif BCA Life Christine Setyabudhi di depan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Kabupaten Tangerang, Banten.
"Mahasiswa sudah harus mempersiapkan dana darurat. Ini bagian dari pengelolaan keuangan berdasarkan skala prioritas. Generasi muda harapannya juga paham pentingnya proteksi dan manfaat asuransi jiwa," kata dia, Rabu, 2 November 2022.
Sementara itu, Internal Student Affairs UMN Andri Seto Baskoro menambahkan jika program literasi asuransi ini merupakan salah satu inisiatif penting guna membantu generasi Z dalam mengatur dan mengelola keuangan.
"Karena, saat ini terdapat potensi kondisi ekonomi global yang tidak menentu ke depannya. Oleh karena itu, program ini dapat membekali sekaligus meningkatkan akses keuangan bagi mahasiswa," paparnya.