4 Konten Horor Pilihan Maxstream, Ada Anak 10 Tahun Jadi Tumbal Iblis
VIVA Tekno – Platform video Maxstream telah mempersiapkan deretan konten orisinal dengan genre horor yang siap rilis di bioskop Tanah Air pada 2023.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengaku ingin ikut mendongkrak kualitas film horor Indonesia, sekaligus memenuhi ekspektasi para penggemarnya.
Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kreasi film horor berkualitas yang cukup banyak dan telah diakui oleh dunia sejak lama.
Hal tersebut juga didorong penggemar film horornya yang semakin tumbuh dan memiliki ekspektasi untuk peningkatan kualitas baik sisi cerita maupun teknis film di setiap tahunnya.
"Semoga deretan konten orisinal genre horor yang siap tayang tahun depan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami akan terus membuka peluang lebih luas bagi insan kreatif Tanah Air untuk berkarya melalui aksi kolaborasi dalam menghadirkan beragam konten orisinal berkualitas lainnya," kata dia, melalui keterangan resminya, Rabu, 2 November 2022.
Tak hanya film genre horor, platform video milik Telkomsel ini juga berhasil membawa film Tanah Air dengan genre lainnya tayang di bioskop, baik dalam maupun luar negeri, yang antara lain Merindu Cahaya de Amstel, Akad, Mengejar Surga, dan Marley.
Adapun, empat film horor yang sudah dipersiapkan Maxstream, yaitu Perjanjian Ghaib, Tulah 6/13, Jin Qorin, dan Anak Titipan Setan.
Perjanjian Ghaib
Perjanjian Ghaib merupakan film yang berkisah mengenai pasangan muda bernama Andry dan Wati yang baru saja menerima pekerjaan untuk merawat seorang nenek yang sebentar lagi berulang tahun. Namun, siapa sangka, nenek tersebut justru tiba-tiba saja mati di hari pertama Andry dan Wati merawatnya.
Usai kematian itu, rupanya Andry dan Wati harus menghadapi teror nenek yang ternyata memiliki sebuah rahasia terselubung. Dibintangi oleh Ayu Laksmi, Dennis Adhiswara dan Della Erawati, Perjanjian Ghaib akan menjadi film horor pembuka persembahan Maxstream yang berkolaborasi dengan Cakra Film dan Maxima Pictures.
Tulah 6/13
Berkolaborasi dengan Her’s Production, film ini bercerita tentang lima remaja yang memutuskan untuk pergi berlibur pada tanggal 13 Juni sebelum semakin disibukkan dengan tugas akhir kuliah. Namun, rencana liburan indah mereka berubah mencekam usai mobil yang mereka kendarai terlibat kecelakaan tunggal.
Gilang yang tersadar seorang diri di dalam mobil berusaha menemukan keempat temannya yang lain, tapi di saat bersamaan ia pun mendapatkan teror bertubi-tubi yang membuatnya ketakutan. Teror-teror tersebut membuatnya teringat lagi akan trauma masa kecilnya saat merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 13 Juni.
Jin Qorin
Jin Qorin merupakan film horor ketiga yang akan dihadirkan oleh MAXstream bersama RA Pictures. Konten orisinal MAXstream ini berkisah tentang kehidupan rumah tangga Seno dan Alya yang menyimpan satu rahasia besar.
Rahasia itu perlahan mulai terbongkar ketika Abdi yang merupakan sahabat sekaligus kakak ipar Seno mulai menyelidiki Seno. Penyelidikan itu dimulai karena Abdi curiga Seno memiliki hubungan spesial dengan rekan kerjanya, Wina. Namun, penyelidikan Abdi justru membawanya menemukan hal-hal janggal di dalam diri Seno.
Beberapa di antaranya membuat Abdi melihat berbagai penampakan makhluk halus yang menyeramkan dan kejadian janggal hingga menggiringnya menguak rahasia masa lalu seseorang yang pernah melarikan diri demi mendapatkan kesaktian.
Anak Titipan Setan
Film horor berikutnya yang akan menyajikan keseraman adalah Anak Titipan Setan, hasil kolaborasi Maxstream bersama Film Negara dan Jaman Studio. Film ini berkisah tentang Eyang Susana yang membuat perjanjian pesugihan dengan iblis bernama ‘Jaran Penoleh’.
Perjanjian itu membuatnya harus menyiapkan tumbal berupa anak-anak berusia 10 tahun kepada sang iblis. Bila tidak sanggup, maka nyawa Eyang Susana yang dipertaruhkan. Dibintangi oleh Inggrid Widjanarko dan Gisella Anastasia, film ini akan menyajikan ragam ketakutan yang dihadirkan, khususnya oleh penampakan ‘Jaran Penoleh’.