Penampakan Matahari Tersenyum, Bukan Pertanda Baik
- NASA
VIVA Tekno – Ilmuwan menangkap penampakan dari Matahari yang tampak seperti tersenyum. Meski dalam konteks manusia bermuatan positif, namun ketika Matahari tersenyum dunia akan bermandikan muntahan plasma.
Dijepret pada 26 Oktober 2022 oleh Solar Dynamics Observatory NASA ( satelit yang telah merekam aktivitas Matahari sejak Februari 2010), gambar tersebut menunjukkan tiga bercak gelap yang berbeda di atmosfer yang mirip dengan sepasang mata kancing dan mulut segitiga yang ceria.
Mungkin matahari mendengar kabar baik. Mungkin juga tergege bahwa kita akhirnya menemukan badai matahari yang menghancurkan, yang tersembunyi di lingkaran pohon kuno.
Menurut laman Live Science, Selasa, 1 November 2022, bintik-bintik bahagia itu adalah lubang koronal atau daerah di korona Matahari atau atmosfer terluar di manaangin Matahari menyembur ke luar angkasa, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).
Sama seperti bintik Matahari, yang merupakan bintik-bintik gelap dari aktivitas yang terjadi di permukaannya, lubang-lubang juga tampak hitam karena lebih dingin daripada korona plasma yang mengelilinginya.
Dari portal ini, angin konstan Matahari mengalir ke luar angkasa dengan kecepatan lebih dari 1 juta mph
Para astronom memperkirakan angin listrik akan menabrak medan magnet bumi sekitar Sabtu atau Minggu (29 dan 30 Oktober), yang kemungkinan memicu badai geomagnetik kecil, menurut Spaceweather.com.geomagnetik kecil, menurut Spaceweather.com.
Kelas badai geomagnetik terkecil dapat terjadi pada satelit di orbit dan menyebabkan fluktuasi listrik kecil di Bumi.Badai ini juga cenderung mendorong aurora borealis ke garis lintang yang lebih dari biasanya, memberi lebih banyak pengamat kesempatan untuk melihat partikel Matahari menari di atmosfer planet kita.