NASA Buktikan Lapisan Planet Mars Lebih Tebal dari Perkiraan

Planet Mars.
Sumber :
  • SciTechDaily

VIVA Tekno – Lapisan terluar planet Mars lebih padat daripada yang selama ini diperkirakan oleh ilmuwan. Hal tersebut merupakan jawaban misi dari Insight NASA yang terungkap pada Kamis, 27 Oktober 2022 di jurnal ilmiah.

Dilansir dari The Independent, sebuah misi geologi Mars memanfaatkan data pada tahun 2018 yang mengandung kecepatan gelombang yang merambat melalui Planet Merah untuk mengetahui wawasan tentang konstruksi dalamnya.

Penemuan tersebut menghadirkan pemahaman baru tentang konstruksi kerak planet dari yang terluar hingga kedalaman antara 8 hingga 48 mil (sekitar 128 sampai 6437 meter). NASA Insight menangkap getaran yang dihasilkan oleh serangan meteor pada Desember 2021.

planet mars

Photo :
  • U-Report

“Sampai sekarang, pengetahuan kita tentang kerak Mars hanya didasarkan pada pengukuran satu titik di bawah pendaratan Insight,” kata ahli geofisika sekaligus ilmuwan utama dalam penelitian ini, Kim Doyeon dalam sebuah pernyataan.

Memahami kerak mars dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana ia terbentuk dan berevolusi dari waktu ke waktu.

Serangan meteor bulan Desember menciptakan apa yang dikenal sebagai gelombang permukaan getaran seismik yang merambat sepanjang permukaan planet, bukan dari sumber gempa jauh di dalam planet. Gelombang permukaan yang direkam dianggap sebagai momen bersejarah.

Universitas Negeri Jambi Jalin Kerjasama Penelitian dengan Kampus di Jerman

“Ini adalah pertama kalinya gelombang permukaan seismik diamati selain di planet Bumi,” ujar Dr Kim.

Gelombang permukaan merambat pada kecepatan yang berbeda tergantung pada kepadatan material yang dilaluinya. Gelombang permukaan yang mencapai Insight dari lokasi tumbukan meteorit sekitar 3.500 mil (5632,7 kilometer) jauhnya.

LSPR Bareng Pemerintah Jepang Luncurkan Buku Hasil Penelitian Disabilitas di ASEAN

Kendati begitu, fenomena tersebut menunjukkan bahwa kerak Mars lebih padat dan lebih beraturan dalam struktur daripada yang diperkirakan sebelumnya. Namun pengukuran kerak langsung di bawah Insight tidak sepadat yang terlihat khas dari planet ini.

“Struktur kerak di bawah lokasi pendaratan Insight mungkin telah terbentuk dengan cara yang unik, barangkali ketika material dikeluarkan selama tumbukan meteorit besar lebih dari tiga miliar tahun yang lalu,” tutur Dr Kim.

Manusia Bisa Berwisata ke Mars

Ia melanjutkan, “itu berarti struktur kerak di bawah pendaratan mungkin tidak mewakili struktur umum Mars.”

Universitas Katolik Atma Jaya

Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP

Pusat ini diharapkan menjadi unggulan dalam riset dan pengembangan kebijakan di bidang Pharmaceutical dan Nutraceutical.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024