Ungkap Alasan Akuisisi Twitter, Elon Musk: Hendak Bangun Peradaban

Elon Musk.
Sumber :
  • Getty Image

VIVA Tekno – Elon Musk ungkapkan alasan dibalik keputusannya mengakuisisi Twitter.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Melalui surat yang ditujukan kepada para pemasang iklan di Twitter, CEO SpaceX dan Tesla itu menegaskan niatnya untuk membangun peradaban masa depan dan mengandaikan Twitter sebagai alun-alunnya.

The reason I acquired Twitter is because it is important to the future of civilization to have a common digital town square,” tulis Elon Musk dalam suratnya, Jumat, 28 Oktober 2022.

Perang Internet di Planet Mars

Dengan mengandaikannya sebagai alun-alun, ia berharap Twitter menjadi tempat berlangsungnya perdebatan secara sehat tanpa adanya kekerasan di sana.

Where a wide range of beliefs can be debated in a healthy manner, without resorting to violence.” sambung Elon.

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Adapun surat ini ditujukan untuk merespons ucapan The Wall Street Journal yang mengatakan, para pengiklan khawatir tentang rencana miliarder untuk melunakkan moderasi konten dan apa yang mereka katakan sebagai potensi konflik kepentingan dalam iklan.

Dalam komentar bulan Juni kepada karyawan Twitter, Musk menggambarkan pandangannya sebagai orang yang percaya bahwa orang harus dapat mengatakan hal-hal yang sangat keterlaluan dalam hukum tetapi mereka tidak perlu diperkuat.  Sekarang, pesannya kepada pengiklan adalah bahwa Twitter jelas tidak bisa menjadi neraka yang bebas untuk semua di mana apa pun diizinkan.

Selain itu, ia juga menyalahkan ujaran kebencian dan perpecahan di masyarakat yang terjadi antara sayap kiri dan sayap kanan ekstrem di Amerika Serikat.

Twitter

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024