Pupuk Ini Pakai Teknologi Mikroba, Hasil Panen Pertanian Meningkat
- dinosgrow.com
VIVA Tekno – Kewirausahaan sosial atau social entrepreneurship semakin marak diminati oleh generasi muda. Selain menghasilkan keuntungan, mereka juga berharap dapat membantu sesama melalui produk yang diciptakannya. Seperti yang dilakukan Freddy Wijaya, anak muda asal Peunayong, Banda Aceh, Provinsi Aceh yang mengeluarkan produk Pupuk Dinosaurus.
Pupuk ini terbuat dari bahan organik dan menggunakan teknologi mikroba yang dinilai efektif meningkatkan hasil panen pertanian. Tidak hanya meningkatkan secara kuantitas, namun juga kualitas panen, serta ketahanan tumbuhan terhadap hama.
Menurut Freddy, hasil panen akan meningkat karena adanya mikroba baik dan unsur yang terdapat dalam Pupuk Dinosaurus. Bakteri baik juga menyuburkan tanah dengan mengurai unsur penting yang diperlukan dalam proses pertumbuhan, serta tanah yang subur dapat meningkatkan hasil panen dengan maksimal.
"Penggunaan Pupuk Dinosaurus juga dapat meningkatkan resistensi tumbuhan secara alami. Hal ini karena mikroba baik dapat melawan kehadiran patogen bakteri jahat. Jadi, penggunaan pestisida yang tidak sehat bagi tubuh dan alam dapat dikurangi dalam proses bertani," ungkap alumnus UGM, dalam keterangan resminya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Freddy menjabarkan dalam prosesnya Pupuk Dinosaurus menyuburkan tanah secara alami. Hal ini berbeda dengan pupuk kimia yang hanya melengkapi unsur tanpa menyuburkan tanah sehingga mengakibatkan tanah menjadi rusak dalam penggunaan jangka panjang.
Ia pun memberikan cara memakai Pupuk Dinosaurus dengan dicairkan bersama air dengan perbandingan 1:40. Lalu, semprot ke tanaman dan tanah di sekelilingnya dengan penggunaan cukup 2-3 kali dalam satu bulan.
"Tapi, pada pertumbuhan awal tanaman yang masih muda, penggunaannya bisa lebih intensif, yaitu sekali seminggu dalam dua bulan," jelas Freddy. Menurutnya, nama Pupuk Dinosaurus sengaja dipilih karena hasil dari pupuk yang dipakai petani telah membuat tanaman bertumbuh lebih besar.
Makna lainnya adalah jenis pupuknya yang organik lantas diibaratkan seperti awal Bumi diciptakan. Tak ada pupuk kimia, semuanya alami dan seimbang. Kini, terbuka lebarnya kesempatan untuk ekspor membuat Pupuk Dinosaurus melalui PT Pramudita Darya Parma hadir di acara Trade Expo Indonesia (TEI) tahun ini.
"Kami berharap petani di seluruh dunia dapat merasakan sendiri peningkatan hasil panen yang berlimpah dengan menggunakan Pupuk Dinosaurus," jelas Freddy. Ia pun optimistis melihat kesempatan ekspor karena besarnya dukungan pemerintah bagi pengusaha lokal.
"Saat ini, pertanian organik yang semakin diminati juga mendorong pemakaian pupuk organik di seluruh dunia. Sudah banyak pengunjung TEI dari luar negeri yang tertarik dengan produk kami. Mulai dari China, Afrika sampai Eropa. Kami juga sudah mengekspor Pupuk Dinosaurus melalui distributor ke Afrika," paparnya.