Pakar Ungkap Alasan Alien Enggan Berkunjung ke Bumi
- Tech Explorist
VIVA Tekno – Studi terbaru mengungkapkan, bahwa Alien enggan berkunjung ke bumi lantaran matahari kita dianggap membosankan olehnya.
Studi ini sekaligus juga menjadi bantahan bagi Paradoks Fermi yang mencoba menghadirkan alasan bahwa terdapat peradaban lain yang hidup di luar tata surya kita, seperti dikutip dari situs Sciencealert, Kamis, 27 Oktober 2022.
Atas asumsi dari Paradoks Fermi itu, para ilmuwan bergelut untuk memberikan alasan mengapa kita tidak berhasil mengumpulkan bukti perihal tersebut.
melalui studi ini, para peneliti menyasar Paradoks Fermi itu dengan memfokuskan pada jenis bintang, dan mengatakan, tidak semua jenis bintang menarik untuk dijadikan perluasan oleh peradaban teknologi.
Hal ini dituliskan pada jurnal berjudul Galactic Settlement of low-mass Stars as a Resolution to the Fermi Paradox" yang dipublikasikan pada Astrophysical Journal.
Dalam studi tersebut, para penulis menolak asumsi dari Paradoks Fermi yang menyampaikan, bintang-bintang secara menyeluruh menarik bagi penjelajah ruang angkasa.
Dengan bersandar pada hipotesis dari Hansen & Zuckerman (2021) bahwa peradaban yang berkembang lebih memilih untuk menetap di sistem bermassa rendah K- atau M- kerdil alih-alih menghindari bintang bermassa tinggi untuk memaksimalkan umur panjang mereka di galaksi.
Para peneliti juga menghitung perkiraan baru untuk waktu yang dibutuhkan peradaban galaksi untuk menjajah galaksi. Apabila mereka menargektkan K- dan M-, maka diestimasikan akan memakan waktu hingga dua miliar tahun bagi sebuah galaksi untuk mencapai semua bintang bermassa rendah.
Dengan kemampuan perjalanan yang lebih besar, peradaban dapat secara dramatis mengurangi rentang waktu dua miliar tahun. Ekspansi yang lebih cepat dapat terjadi dalam 2 Myr, dengan kebutuhan perjalanan sekitar 10 ly untuk menyelesaikan semua M-dwarf dan sekitar 50 ly untuk menyelesaikan semua K-dwarf.
Perkiraan ini didasarkan pada peradaban yang menyebar melalui galaksi dalam gelombang. Akan ada periode waktu di mana peradaban akan menunggu pendekatan dekat oleh bintang yang menguntungkan.
Para penulis membuat kasus bahwa peradaban dapat memanfaatkan pertemuan bintang dekat untuk berkembang pesat melintasi galaksi tanpa perlu penerbangan luar angkasa relativistik.
Secara khusus, kami mencatat bahwa Klub Galaksi bermassa rendah, yang berasal dari sistem induk G-kurcaci, akan memiliki banyak waktu untuk berkembang dalam sejarah galaksi tanpa kita memperhatikan aktivitasnya.
Tapi kita tidak tahu lebih banyak tentang apakah perluasan skala galaksi seperti itu akan menjadi hal biasa atau diinginkan untuk peradaban teknologi secara umum.