Moeldoko: Hacker Bikin Rugi Rp93 Ribu Triliun
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Tekno – Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan bahwa ada kerugian sekitar US$6 triliun karena ulah hacker atau peretas. Oleh sebab itu kita harus memperkuat infrastruktur digital.
"Kita perlu memperkuat infrastruktur digital agar negara kita memiliki ketahanan, resiliensi bahkan aspek keamanan siber yang baik," ujarnya di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ke depannya kita harus berul-berul memiliki kedaulatan sendiri, bukan hanya menyediakan jasa tapi juga engine yang dibuat oleh anak-anak bangsa.
"Saya yakin tidak lama lagi semuanya akan terwujud dan sepenuhnya kita memiliki kedaulatan di bidang data," imbuh Moeldoko.
Dia menyebutkan langkah awal ini dibuka oleh MettaDC, pusat data atau data center yang dibuat oleh anak bangsa di mana investornya orang Indonesia, memiliki standar internasional, zero incident dengan desain yang sangat cantik.
"Kalau Anda semuanya merasa nasionalis, maka segeralah pindahkan data-data yang dari luar (negeri) ke Indonesia," lanjutnya.
MettaDC merupakan perusahaan infrastruktur dan layanan TI yang terletak di Area Jababeka Kawasan Industri, Jawa Barat. Infrastuktur ini dibangun di atas lahan seluas 1.8 Ha serta memiliki 4 jalur rute fiber optik yang mampu memfasilitasi IT Hall 3 lantai dengan skala kapasitas 3.000 rak dan sistem keamanan 'touchless' hingga lebih dari tujuh lapisan.Â
Menurut Presiden Direktur PT MettaDC Teknologi Indonesia, Sukoco Halim, mereka menyediakan Platform Sistem Data Center Terpadu untuk menyatukan semua elemen keamanan, interkoneksi, keandalan dan efisiensi fasilitas infrastrukturÂ
"MettaDC merupakan fasilitas efisien yang memberikan manfaat jangka panjang kepada pelanggan melalui pengurangan biaya operasional dan inovasi dalam penyampaian alat keterlibatan klien, yang terintegrasi dengan alat perencanaan dan pemantauan," ujarnya.
Pusat data ini sudah lulus sertifikasi ISO 27001, 9001, PCI DSS, TVRA & Uptime Tier III design. Saat ini mereka tengah dalam tahap sertifikasi operasional TCCF dan TCOS.
Infrastruktur ini menyediakan kapasitas power 35 MW untuk tiga lantai. Oleh sebab itu, MettaDC ID01 dirancang high density dengan ketahanan raised floor Data Hall yang mampu menahan beban berat sebesar 2,5 Ton.Â
"Kami meyakini pentingnya kesadaran atas penguasaan data bangsa Indonesia untuk dikelola rakyat Indonesia dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat Indonesia, merupakan hal yang kritikal dalam membangun ketahanan dan kedaulatan data milik Bangsa Indonesia," katanya.