Gerhana Matahari Terjadi Hari Ini, Mohon Maaf untuk Indonesia
- NU Online
VIVA Digital – Gerhana matahari parsial atau 'Surya Grahan' akan terlihat di beberapa wilayah Eropa, Timur Tengah, bagian timur laut Afrika, Asia Barat, Samudra Atlantik Utara, dan Samudra Hindia Utara pada hari ini, 25 Oktober 2022.
Kecuali beberapa negara bagian di wilayah timur laut, sebagian besar negara bagian di India akan dapat menyaksikan gerhana matahari. Mengutip dari Live Mint, pada akhir gerhana tidak terlihat dari India karena akan berlangsung setelah matahari terbenam.
Melansir dari Forbes, Gerhana matahari cincin ini atau lebih dikenal sebagai “cincin api”, akan berlangsung sekitar 4 menit 40 detik. Setiap kota di AS akan melihat gerhana matahari sebagian.
Sayangnya, gerhana matahari hanya bisa dilihat di sebagian wilayah seperti Asia, Afrika dan Eropa. Gerhana matahari ini tidak dapat disaksikan dari Indonesia karena tidak dilalui oleh bayangan penumbra bulan.
Jangan melihat gerhana matahari dengan mata telanjang
Melihat gerhana matahari dengan mata telanjang tidak disarankan bahkan untuk waktu yang sangat singkat. Bahkan, ketika Bulan menghalangi sebagian besar Matahari, tetap saja akan merusak mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.
Untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian, disarankan untuk menggunakan kacamata khusus atau teropong dan perangkat bayangan yang dilengkapi dengan filter matahari agar tidak melihat matahari dengan mata telanjang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Gerhana Matahari atau Surya Grahan terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi dan menghalangi cahaya matahari, memberikan bayangan ke Bumi. Pada saat itu, ketiga benda berada dalam satu garis, gerhana matahari terjadi pada hari bulan baru. Ketika piringan bulan menutupi sebagian piringan matahari, maka akan terjadi gerhana matahari sebagian.