Pemerintah: ASO Baru Dimulai Secara Bertahap pada 2 November 2022
- VIVA/Muhammad Naufal
VIVA Tekno – Pelaksanaan peralihan dari siaran televisi analog ke siaran digital baru akan dimulai secara bertahap pada 2 November 2022 disesuaikan dengan kesiapan wilayah.
Pemerintah mengungkapkan bahwa secara kesiapan infrastruktur multipleksing (Mux) baik pemerintah maupun penyelenggara multipleksing sendiri telah siap. Tetapi, lain halnya dengan pembagian Set Top Box (STB).
"Secara segi kesiapan infrastruktur tanggal 2 infrastruktur multiflex akan sudah siap baik oleh penyelenggara mux maupun oleh pemerintah, Kominfo dan TVRI. Tetapi, dari segi distribusi set top box yang masih harus kita sempurnakan," Ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Ri (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam konferensi persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 24 Oktober 2022.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD menambahkan, bahwa peralihan dari siaran tv analog ke digital akan dilaksanakan pada 2 November 2022 yang dilaksanakan secara bertahap. Selain itu, ia juga menegaskan pelaksanaan daripada ASO ini akan tetap tunduk terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Jadi kesimpulannya, peralihan dari analog ke digital itu akan dilaksanakan pada 2 November dan dilaksanakan secara bertahap karena masih beberapa halnya masih harus disiapkan, infrastrukturnya secara Mux sudah selesai, tetapi STB-nya itu pemerintah sudah menyelesaikan yang TV swasta baru 4,4 persen jadi ini harus diatur kembali. Tapi secara umum kita akan memenuhi ketentuan Undang-Undang" tegas Menko Polhukam RI, mahfud MD, dalam konferensi persnya di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 24 Oktober 2022.
Lain halnya dengan pelaksanaan ASO di wilayah Jabodetabek yang terdiri dari sembilan Kabupaten atau Kota, pelaksanaan ASO akan tetap dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022 yang dimana kedepannya secara masif akan dilakukan sosialisasi dan membagikan STB secara merata.
Sejauh ini, Kominfo sendiri menyampaikan telah terdistribusi sebanyak 98,44 persen atau berjumlah sekitar 479 ribu STB bagi keluarga miskin dengan persentase pemerintah membagikan sebanyak 359,617 ribu stb (76 persen) dan selutruh penyelenggara multipleksing membagikan stb 112,484 (24 persen).
"Untuk wilayah Jabodetabek yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 November dan disepakati dengan Kominfo dan ATVSI, dimana akan dilakukan secara masif sosialisasi dan dibagikan STB secara merata, hingga saat ini telah dibagikan kepada 479 ribu keluarga miskin, distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359,617 ribu STB dan seluruh penyelenggara multipleks 112,484 atau pemerintah 76 persen dan swasta 24 persen" kata Johnny.
Selain itu, pemerintah nantinya juga akan menyiapkan posko yang dimana, akan bertugas membantu masyarakat yang televisinya masih belum menerima siaran digital lantaran belum memiliki STB, dan pada sisi lain, pemerintah juga mengimbau bagi masyarakat kelas menengah untuk segera memasangkan STB-nya dengan segera hingga pada tanggal 2 November telah dapat menikmati layanan siaran digital pada televisinya.